BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS.COM. – Aroma panas jelang Konfercab Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin mulai tercium. Klaim seorang calon ketua, Martin, yang menyebut dirinya didukung penuh Bupati, Kapolres, dan jajaran Kepala Dinas, ternyata hanya omong kosong belaka. Tiga pilar penting pemerintahan daerah ini serentak menampar balik isu tersebut dengan bantahan tegas.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, lewat Kasi Humas AKP Sutedjo, menutup rapat ruang manuver politik di institusinya.
“Polres Banyuasin netral. Tugas kami memastikan suasana aman dan kondusif. Titik,” tegasnya dingin, Senin (11/8/2025).
Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH, MH, tak kalah keras. Seusai rapat paripurna DPRD, ia melempar sindiran halus bagi pihak yang mengaku-ngaku dukungan.
“Silakan musyawarah dan mufakat. Kita dukung semua, tidak pilih kasih. Apa yang mau direbutkan?” ucapnya dengan nada penuh tanya.
Kadisdikbud Banyuasin, Aminuddin, ikut menutup pintu dukungan politik.
“Saya netral. Tidak dukung siapapun,” tegasnya singkat namun padat.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Dr. Salni Pajar, menyebut pemberitaan yang menulis dukungannya adalah murni hoaks.
“Saya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Kalau ada media menulis saya mendukung salah satu calon, itu tidak benar,” tandasnya.
Bantahan berlapis dari pucuk pimpinan daerah ini menguapkan klaim dukungan yang sebelumnya beredar. Isu yang sempat dipoles bak fakta, kini terjun bebas menjadi sekadar kabar sepihak yang patut dicurigai motifnya.(TO)