Kesbangpol Prabumulih Gelar Sosialisasi Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024

Daerah, Prabumulih356 Dilihat

PRABUMULIH, SUMSELJARRAKPOS– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Prabumulih mengadakan sosialisasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Prabumulih 2024.

Acara ini berlangsung di Gedung Kesenian pada Kamis, 3 Oktober 2024, dan dihadiri oleh 80 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.

Penjabat Wali Kota Prabumulih, H. Elman, ST., MM., yang membuka acara, kembali menekankan pentingnya netralitas ASN selama Pilkada berlangsung. Ia mengingatkan para ASN untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik yang bisa mengganggu stabilitas politik di kota tersebut.

“ASN wajib menjaga netralitas di Pilkada Prabumulih 2024. Aturannya sudah jelas, dan ASN harus paham posisi mereka. Jangan sampai tindakan kita mengganggu jalannya proses politik,” ujar Elman, sapaan akrabnya.

Elman menekankan bahwa banyak ASN yang tanpa disadari melakukan pelanggaran Pilkada, seperti memposting, mengomentari, atau membagikan konten terkait pasangan calon melalui akun media sosial pribadi.

“Hal seperti ini termasuk pelanggaran. Bahkan mengajak orang lain untuk memilih salah satu calon bisa berujung pada masalah hukum,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah definitif Prabumulih ini mengingatkan bahwa tugas ASN adalah melayani masyarakat sesuai tupoksi, bukan terlibat dalam politik praktis.

“Masyarakat dan Bawaslu mengawasi. Jangan sampai dilaporkan, karena hal itu bisa merugikan diri sendiri,” jelas mantan Kepala Bappeda Prabumulih ini.

Ia juga berpesan kepada para ASN untuk bekerja sebaik mungkin tanpa ikut campur dalam urusan politik. “Bekerja maksimal saja, pintu rezeki akan terbuka. Jangan terlibat dalam politik, karena semua calon memiliki peluang yang baik. Pilih sesuai hati nurani,” katanya.

Kepala Kesbangpol Prabumulih, Ahmad Daswan, S.Sos., MM., menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memberikan pemahaman kepada ASN agar menjaga netralitas mereka selama Pilkada.

“Ini adalah upaya penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan menjaga watak netralitas ASN dalam proses demokrasi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ASN harus tetap fokus pada pelayanan masyarakat dan menggunakan hak pilih mereka sesuai dengan hati nurani, tanpa memihak kepada salah satu calon.

“Netralitas ASN adalah kunci untuk menjaga keadilan dan kelancaran Pilkada,” tutupnya.