LAHAT, SUMSELJARRAKPOS – Peristiwa kebakaran hebat yang mengakibatkan sebuah rumah dan gudang penggilingan padi di Desa Gunung Liwat, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat hangus terbakar.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14:30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 15:00 WIB berkat upaya gigih tim pemadam kebakaran Kecamatan Kota Agung dan bantuan dari warga setempat. Kejadian ini pertama kali dilihat oleh pemilik gedung penggilingan padi dan juga warga setempat.
Kepala Desa (Kades) Gunung Liwat, Helmi menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik yang memicu api yang meluas dengan cepat. “Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai 175 juta rupiah,”kata Kades kepada wartawan, pada Kamis (05/10/23).
Lebih lanjut, Kades Gunung Liwat, mengatakan rumah yang menjadi korban kebakaran adalah milik Aman, dan dalam insiden ini, satu unit rumah beserta satu buah kendaraan bermotor roda dua, satu unit mesin perontok padi, satu unit televisi, serta semua barang di dalam rumah tersebut hangus terbakar.
Di samping itu, gudang mesin penggilingan padi milik Hepi Heryanto juga mengalami kerugian signifikan, termasuk 16 karung kopi kering, satu unit traktor tangan, dan satu unit mesin penggilingan kopi kering yang semuanya hancur dalam kebakaran.
Kades Gunung Liwat, Helmi, mengingatkan warganya untuk selalu waspada, terutama saat berada di sekitar gudang penggilingan padi atau tempat-tempat yang melibatkan risiko potensial terjadinya kebakaran.
“Saya mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa peralatan seperti kompor dan instalasi listrik yang bisa menjadi penyebab potensial kebakaran,”imbuh dia.
Helmi menegaskan bahwa bencana bisa terjadi kapan saja, dan mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan mereka dalam pengelolaan rumah dan gudang penggilingan padi.
“Semoga berita ini menjadi pengingat bagi semua orang tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kehati-hatian dalam kehidupan sehari-hari,”tukas Helmi.
