LUBUKLINGGAU SUMSELJARRAKPOS.com-
Pemandangan kabel listrik dan optik yang bergelantungan secara semrawut di berbagai ruas jalan Kota Lubuklinggau kembali menuai sorotan publik. Kondisi ini dinilai merusak estetika kota dan mencerminkan buruknya tata kelola ruang publik oleh pemerintah daerah.
Wajah kota yang dipenuhi kabel melintang dan menjuntai rendah menimbulkan kesan kumuh dan tidak teratur. Bahkan di beberapa titik, kabel-kabel tersebut tampak saling lilit dan menggantung nyaris menyentuh kepala pejalan kaki.
“Estetika kota sangat terganggu. Kabel-kabel ini bukan hanya masalah tampilan visual, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat,” ujar Shandy sebagai warga kota Lubuklinggau yang melihat banyak kabel di Kota Lubuklinggau Semerawut tidak tertata.
Selain merusak pemandangan, kabel semrawut juga berpotensi menimbulkan bahaya seperti korsleting, kebakaran, dan risiko tersengat listrik, terutama saat musim hujan.
Masalah ini seharusnya dapat segera ditertibkan karena telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan, yang merupakan perubahan kedua atas UU No. 38 Tahun 2004. Dalam Pasal 12 ayat (1) dijelaskan bahwa:
“Setiap penyelenggaraan jalan harus memperhatikan keselamatan, kenyamanan, keindahan, dan kelestarian lingkungan.”
Lebih lanjut, pada Pasal 63 disebutkan:
“Setiap penggunaan ruang manfaat jalan untuk kepentingan lain (termasuk instalasi kabel) wajib mendapatkan izin dari penyelenggara jalan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan teknis.”
Dengan demikian, penyelenggara jaringan listrik maupun telekomunikasi wajib menata kabel sesuai standar, dan pemerintah daerah memiliki kewenangan penuh untuk menertibkan pelanggaran di ruang manfaat jalan.
Masyarakat kota Lubuklinggau juga ikut andil dalam menata kota agar terlihat rapi, indah dan nyaman. Seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau agar segera mengambil langkah tegas. Penertiban harus dilakukan bersama pihak-pihak penyedia jaringan seperti PLN, Telkom, dan operator internet lainnya.
“Harus ada koordinasi lintas sektor. Jangan sampai saling lempar tanggung jawab. Ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga,”tegas Shandy.
Solusi jangka panjang yaitu pembangunan berupa sistem ducting bawah tanah juga perlu mulai direncanakan, agar jaringan kabel tidak lagi tampak semerawut di udara. Meski membutuhkan biaya besar, sistem tersebut dapat mengubah wajah kota menjadi lebih rapi, aman dan modern. (Snd)