Tak Berkategori

Jalur Maut Jalintim Banyuasin: Rusak Bergelombang, Langganan Macet, Korban Terus Berjatuhan

2
×

Jalur Maut Jalintim Banyuasin: Rusak Bergelombang, Langganan Macet, Korban Terus Berjatuhan

Sebarkan artikel ini

 

BANYUASIN, SUMSEL JARRAKPOS,COM. — Kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) KM 15, tepat di depan Polsek, kini menjadi perhatian masyarakat. Permukaan jalan mengalami kerusakan cukup serius, bukan berlubang, tetapi bergelombang tajam yang membuat jalur menjadi tidak rata dan berbahaya bagi pengendara.

Dalam video yang beredar, tampak permukaan aspal membentuk gelombang-gelombang tinggi dan tidak simetris. Bagian tengah jalan terlihat menonjol, sementara sisi lainnya membentuk cekungan. Hal ini membuat kendaraan, terutama sepeda motor, harus melaju dengan sangat hati-hati agar tidak tergelincir.

“Kalau malam, susah dilihat. Badan jalan naik turun, kita bisa hilang kendali,” ujar Joni (28), pengendara sepeda motor.

Kemacetan juga sering terjadi karena truk-truk besar harus melambat saat melewati jalur tersebut. Antrean kendaraan kerap mengular, terutama saat jam sibuk atau hujan turun.

Warga menyebut perbaikan sementara yang selama ini dilakukan belum menyelesaikan masalah. Menurut mereka, gelombang pada jalan ini terbentuk akibat struktur dasar yang sudah rusak dan tekanan kendaraan berat yang melintas setiap hari.

“Kami harap ada perbaikan yang lebih menyeluruh agar jalan ini bisa lebih aman,” kata warga

Sejumlah titik lain di Jalintim, dari Kecamatan Betung hingga Kecamatan Talang Kelapa, juga mengalami kondisi serupa. Tidak terdapat lubang besar, tetapi permukaan jalan yang bergelombang tajam cukup membahayakan, terutama di malam hari karena minimnya penerangan dan rambu.

Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera melakukan penanganan yang lebih serius agar keselamatan pengendara tetap terjaga.

Informasi terbaru yang berhasil dihimpun dari akun Facebook bernama Satlantas Polres Banyuasin, telah terjadi lakalantas pada hari Rabu 9 Juli 2025 akibat jalan rusak bergelombang tersebut.(WT)