PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menekankan pentingnya peran aktif dan inovatif Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Sumatera Selatan dalam memajukan pariwisata Sumsel.
Penegasan ini disampaikan Herman Deru saat menghadiri pelantikan pengurus DPD ASITA Sumsel periode 2025-2030 di Hotel Boston Palembang, Rabu (21/5/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru mengingatkan ASITA agar tidak berpuas diri atau mengalami “star syndrome” yang dapat menghambat penggalian potensi baru. Ia juga menegaskan bahwa ASITA tidak bisa beroperasi secara “auto pilot,” mengingat Sumsel memiliki tantangan berbeda dengan daerah lain yang memiliki keindahan alam yang sudah mapan seperti Bali.
“Kita harus membangun minat orang ke Sumsel dengan alternatif lain kecuali keindahan alam, misalnya Sumsel Health Tourism. Ini tidak mudah dan pasti butuh waktu. Harus ada implementasi besar dalam mewujudkan Sumsel Health Tourism,” tegas Herman Deru.
Menurut HD, Sumsel harus kreatif dalam membangun destinasi wisata baru, termasuk ide Sumsel Health Tourism atau menyediakan opsi wisata lain, seperti wisata edukatif. Herman Deru juga meminta pengurus baru ASITA untuk membangun pola pikir yang mengajak orang ke Sumsel, baik untuk perjalanan singkat maupun jangka panjang.
Ketua DPD ASITA Provinsi Sumsel terpilih, Feby Yoland Effendy, mengemukakan komitmen ASITA untuk menjadikan Sumsel sebagai destinasi wisata kelas dunia, sejalan dengan tema pelantikan “Sinergitas Membangun Pariwisata Sumsel Berdaya Saing Global.”
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Sumsel, H. Affandi Udji, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi ASITA dalam pertumbuhan pariwisata Sumsel dan berharap pengurus baru dapat melahirkan inovasi serta terobosan baru.
Sebagai bentuk komitmen sinergitas, juga dilakukan penandatanganan MoU kerja sama pengembangan pariwisata Sumsel antara DPD ASITA Sumsel dengan Tribun Sumsel dan Polsri. (*)