Hendak Konfirmasi Soal Unjuk Rasa, Oknum Pegawai UPTB Samsat III Palembang Intimidasi Wartawan

Peristiwa222 Dilihat

PALEMBANG, – Tiga wartawan mengalami dugaan pengancaman dari oknum pegawai UPTB Samsat III Palembang yang berkilah sebagai Sekretaris.

Peristiwa yang dialami ketiga wartawan tersebut terjadi saat hendak melakukan konfirmasi terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan Aktivis Peduli Rakyat Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel pada Rabu (17/05/23).

Ketiga wartawan yang ingin melakukan peliputan di kantor tersebut dari beberapa media, Poskita.id, Pelita Sumsel dan Jarrakpos.

Pantauan di lapangan, ketika awak media tiba di tempat itu, mereka dijumpai seorang oknum pegawai yang mengaku sebagai Sekretaris UPTB Samsat III Palembang berinisial ‘S’.

“Kepala UPTB Samsat III Palembang sedang tidak bisa diganggu. Bapak tidak bisa diganggu,” ujar S melontarkan omongan.

Dikatakan S, terkait hal yang akan dikonfirmasi tersebut, saya tidak tahu soal itu.

Atas jawaban itu, Rizki yang akrab disapa Kiki dari wartawan poskita.Id meminta izin untuk dikutip dalam pemberitaan. “Izin kami kutip ucapannya,” ujarnya.

Tak berselang, Oknum S diduga mengeluarkan kata-kata dengan nada ancaman.

“Jangan kalian kutip dan nama saya jangan dimasukan awas saja kalau di masukan di berita,” sebutnya dengan nada tinggi mengarah kepada rekan-rekan jurnalis.

Oknum berinisial S tersebut juga sempat ingin merampas hp wartawan yang hendak merekam kejadian ini. “Nah, kau jangan kau merekam rekam,”ucap S seraya hendak merampas HP wartawan.

“Awas ya, awas saja,”kata wanita itu kepada awak media

Secara terpisah kepala UPTB Samsat III Palembang, Ir Deliar Marzoeki RPM MM saat dikonfirmasi melalui via telp terungkap bahwa oknum S bukanlah sekretaris namun hanya pegawai saja.

“Bukan sekretaris itu cuman pegawai. Atas kejadian tadi saya selaku pimpinan minta maaf,”tutupnya dengan singkat.