MUBA, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Kordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Babat Supat menggelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (IKM KOSP).
Acara tersebut diisi oleh Narasumber nasional dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Muksin MPd, yang berlangsung selama 2 hari dimulai dari Kamis 19 Oktober 2023 kemarin dan akan berakhir hari ini Jum’at 20 Oktober 2023. Acara Bimtek tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Dr Drs Iskandar Syahriyanto MH yang didampingi Kabid Pembinaan SD Amran dan Korwil Dikbud Kecamatan Babat Supat H Hasan Basri MP, di Aula SMP Negeri 2 Babat Supat, Kamis (19/10), kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Iskandar Syahrianto, melalui Korwil Dikbud Kecamatan Babat Supat Hasan Basri mengatakan, bahwa pada acara bimtek tersebut diikuti oleh kepala sekolah PAUD dan Kepala SD Negeri/swasta, PKG PAUD dan K3S Korwil Dikbud Babat Supat.
“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para kepala sekolah dalam penerapan kurikulum Merdeka dan dapat menyampaikan kepada siswa-siswi dengan sempurna,” ujarnya, Jum’at (20/10).
Selain itu, lanjut dia, Bimtek tersebut bertujuan untuk mengetahui prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan, mengetahui komponen kurikulum di satuan pendidikan, mengetahui pentingnya dan bagaimana cara perlibatan warga sekolah dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan, dan mengetahui tentang pendampingan evaluasi dan pengembangan profesional.
“Kurikulum satuan pendidikan disusun berdasarkan acuan kurikulum di satuan pendidikan. Seluruh kepsek TK dan SD sebagai aksi nyatanya wajib menyusun KOSP sebagai kurikulum di satuan pendidikan masing-masing. Kemudian, KSOP disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba,” katanya.
Lanjut Hasan, bahwasanya ini pembelajaran Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan. Di wilayah Babat Supat untuk tingkat SD kelas 1 dan kelas 4. Kemudian, untuk jenjang SMP kelas kelas 7.
“Saya berharap kepada seluruh kepala sekolah untuk terus memaksimalkan kinerjanya agar mampu menjadikan sekolahnya menjadi sekolah percontohan dan melahirkan anak didik yang cerdas dan berprestasi,” pungkasnya. (Irwan)