Unjuk Rasa

GEMPAR Geruduk Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Perbaikan Jalan Patah di Gandus

2

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pemuda Gandus Aktif dan Responsif (GEMPAR) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Rabu (30/4/2025).

Mereka menuntut perbaikan segera Jalan Lettu Karim Kadir di Kecamatan Gandus yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.

Koordinator aksi, Riduan Alfaiz, dalam orasinya menduga pemerintah abai dan lamban.

“Kami sudah cukup bersabar. Jalan ini rusak berat, membahayakan warga, dan belum ada tindakan nyata. Kami menuntut bukti, bukan janji,” seru Riduan dalam orasinya.

GEMPAR menyodorkan tujuh tuntutan langsung kepada Gubernur Sumsel, H. Herman Deru. Di antaranya, pencopotan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) karena dianggap gagal merespons kerusakan jalan di Gandus.

“Kami meminta Gubernur turun tangan langsung mengawal perbaikan total Jalan Lettu Karim Kadir, termasuk lampu penerangan dan drainase,”ungkapnya

Riduan juga menuntut transparansi anggaran perbaikan agar publik bisa mengawasi penggunaannya.

“Selain itu, Kami mendesak penetapan jadwal kerja yang jelas dan pengawasan ketat di lapangan, serta evaluasi menyeluruh kinerja Dinas PUBM-TR dan Dinas Perhubungan,”tegasnya

Selain itu, dirinya juga menuntut  penerbitan regulasi tegas untuk membatasi tonase truk perusahaan yang dituding sebagai penyebab utama kerusakan jalan.

“Terakhir, kami meminta jaminan dari Gubernur bahwa kasus serupa tak akan terjadi lagi di wilayah Sumsel,”katanya

Hal yang tak biasa pun terjadi dalam aksi tersebut, para pendemo diterima langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru didampingi Kepala Dinas PUBM-TR, Affandi, serta sejumlah pejabat teknis.

Di hadapan massa, Deru menyampaikan apresiasi atas aksi damai tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti semua aspirasi.

“Aksi ini mencerminkan kepedulian terhadap pembangunan. Semua tuntutan akan saya koordinasikan segera dengan OPD terkait,” ujarnya.

Riduan menyambut positif respons itu, namun menegaskan bahwa GEMPAR akan terus mengawal janji pemerintah.

“Ini bukan akhir. Kami akan pastikan perbaikan benar-benar terealisasi. Jika tak ada progres, kami siap turun lagi dengan aksi lebih besar,” tegasnya.

Penulis: JOEditor: Redaksi
Exit mobile version