DaerahPali

Firdaus Hasbullah Tegas Izin Presiden Pun Tak Berlaku Kalau Warga Tolak Tambang

2
×

Firdaus Hasbullah Tegas Izin Presiden Pun Tak Berlaku Kalau Warga Tolak Tambang

Sebarkan artikel ini

PALI, SUMSELJARRAKPOS – Polemik rencana pembukaan tambang batubara oleh PT Pendopo Energi Batubara (PEB) di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kian memanas.

Warga menolak, sementara DPRD PALI turun tangan menengahi permasalahan tersebut. Mediasi digelar di ruang rapat paripurna DPRD PALI pada Senin (13/10/2025).

Rapat dipimpin Ketua DPRD H. Ubaidillah didampingi Wakil Ketua II Firdaus Hasbullah, SH., MH. Pertemuan berlangsung cukup alot karena perwakilan warga dan pihak PT PEB sama-sama mempertahankan pendirian.

Dalam pertemuan itu, Firdaus Hasbullah menegaskan bahwa investasi di daerah hanya akan berjalan bila perusahaan mampu memahami dan menghormati aspirasi masyarakat.

“Kalau perusahaan mengerti, pasti diterima masyarakat apabila akan melakukan aktivitas pertambangan di wilayah Desa Benuang,” kata FH sapaan akrab Firdaus.

Menurutnya, warga Benuang bukan menolak investasi, melainkan menolak pendekatan yang tidak komunikatif.

Firdaus menilai, perusahaan seharusnya lebih terbuka sejak awal dan mengutamakan dialog dengan masyarakat.

“Masyarakat juga ingin adanya investasi di desanya, asal pihak investor mengerti dan mau terbuka,” ujar Ketua DPW PGK Sumsel ini.

Politikus Partai Demokrat ini pun mengingatkan, tanpa penerimaan dari masyarakat, izin sebesar apa pun tidak akan berarti.

“Sekalipun izin dikeluarkan Presiden, yakinlah apabila ditolak masyarakat, perusahaan itu tidak akan bisa beroperasi di Desa Benuang,” tegasnya.

Penolakan warga terhadap rencana tambang PT PEB muncul lantaran perusahaan dinilai belum melakukan sosialisasi menyeluruh, sementara di lapangan sudah ada aktivitas persiapan lahan tambang.

Kondisi itu memicu kekhawatiran warga terhadap dampak lingkungan dan sosial yang mungkin ditimbulkan.

Sebelumnya, PT PEB sempat menggelar sosialisasi yang dihadiri langsung Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji, namun upaya tersebut belum mampu meredakan penolakan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, proses mediasi antara pihak PT PEB dan perwakilan masyarakat Desa Benuang masih berlangsung di kantor DPRD PALI. ***