Berita

Firdaus Hasbullah: Dari Cipayung Plus ke PGK, Mencetak Pemimpin dan Solusi Bangsa

8
×

Firdaus Hasbullah: Dari Cipayung Plus ke PGK, Mencetak Pemimpin dan Solusi Bangsa

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatera Selatan resmi dikukuhkan untuk masa juang 2025–2028 dalam acara pelantikan di Griya Agung, Palembang, Senin (25/8/2025).

Gubernur Herman Deru dalam sambutannya juga mengapresiasi langkah PGK Sumsel. Ia mendorong agar PGK tidak hanya aktif di ruang diskusi, tetapi juga hadir dengan gagasan konkret yang relevan dengan tantangan daerah. “Organisasi pemuda seperti PGK sangat dibutuhkan untuk memberi kontribusi nyata, menyalurkan energi positif, dan menyesuaikan program kerja dengan kondisi terkini. Ayo libatkan diri, jangan hanya mengkritik, tapi juga memberikan solusi,” kata Deru.

Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah, yang juga sebagai Wakil Ketua II DPRD PALI, mengungkapkan,  bahwa PGK bukan sekadar wadah seremonial, melainkan ruang berhimpun dan berproses bagi generasi muda dari berbagai organisasi untuk melahirkan pemimpin masa depan.

“PGK ini berdiri sejak 2013, diinisiasi oleh Abang Bursah Zarnubi—yang kini Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum PGK. Wadah ini lahir dari rahim organisasi Cipayung Plus: HMI, PMII, Pemuda Muslimin, BEM, dan lain-lain. Kami ingin PGK menjadi rumah kebangsaan yang hidup, bukan hanya papan nama,” ungkap Firdaus.

Oplus_131072

Firdaus mejelaskan,  pentingnya integritas, solidaritas, gotong royong, dan intelektualitas sebagai nilai dasar bagi setiap pengurus.

Menurutnya, PGK harus menjadi “dapur gagasan” dan penyambung suara rakyat kecil. “Sejarah hanya mencatat mereka yang melawan dan menawarkan solusi, bukan yang diam menunggu. Tugas kita adalah turun ke lapangan, merumuskan solusi, mendampingi masyarakat dengan pendekatan kolaboratif dan transformatif,” jelasnya.

PGK Sumsel ke depan telah menyiapkan berbagai program strategis, di antaranya seminar kebangsaan yang akan menghadirkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta program “Cinta Sungai Musi” yang mengajak aktivis mahasiswa dan komunitas lingkungan membersihkan Sungai Musi. “Sungai Musi adalah sumber kehidupan warga Palembang. Melestarikannya adalah bentuk cinta tanah air,” ujar Firdaus.

“Penekanan bahwa PGK harus menjadi pelopor perubahan di tengah polarisasi sosial politik yang mengancam persatuan bangsa. “Kita harus menjadi rumah besar yang terbuka bagi siapa saja yang ingin berjuang dengan gagasan dan identitas kebangsaan,” tegasnya.

Kehadiran PGK Sumsel diharapkan dapat memperkaya ruang partisipasi pemuda di tingkat daerah, sekaligus menjadi mitra pemerintah yang kritis dan konstruktif. “Inilah momentum kita membuktikan bahwa pemuda Sumsel bukan sekadar penonton sejarah, tetapi aktor yang ikut menggerakkan pembangunan,” pungkasnya.

Pelantikan ini dihadiri Ketua Umum DPP PGK Bursah Zarnubi, Sekretaris Jenderal Hidayat, serta pimpinan berbagai organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan.(WNA)