Fariz RM Bimbing Siswa Sumsel Mengasah Kemampuan Aransemen Musik

Berita110 Dilihat

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Musisi legendaris Indonesia, Fariz RM, memberikan pelatihan mendalam dalam workshop aransemen musik yang diikuti siswa-siswi SMA dan SMK se-Sumatera Selatan di SMK Negeri 2 Palembang, Kamis (5/12/2024).

Workshop ini, yang digelar oleh Yayasan Seni Budaya Sriwijaya, mendapat apresiasi penuh dari Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, H. Awaluddin, S.Pd., M.Si. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan siswa, tetapi juga menekankan pentingnya seni sebagai bagian dari kecerdasan majemuk.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Seni adalah salah satu kecerdasan yang penting untuk dikembangkan, terutama dengan Kurikulum Merdeka Belajar yang menekankan kebebasan siswa untuk tumbuh sesuai bakat dan minat mereka,” ujar Awaluddin.

Ia juga menyebut bahwa kecakapan di bidang seni, seperti mengaransemen musik, dapat memberikan nilai tambah bagi generasi muda dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif.

“Kemampuan mengaransemen musik memungkinkan sebuah lagu sederhana diubah menjadi karya luar biasa. Ini adalah bukti bahwa siswa kita memiliki potensi multidimensional yang siap bersaing di dunia yang terus berkembang,” tambahnya.

Oplus_131072

Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd., M.Si., turut merasa bangga sekolahnya menjadi tuan rumah acara tersebut. Ia menilai workshop ini menjadi langkah penting dalam membangkitkan minat siswa terhadap seni.

“Siswa SMK tidak hanya unggul dalam bidang vokasi, tetapi juga memiliki bakat besar di bidang seni. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mereka untuk menjadikan seni sebagai bagian integral dari kehidupan,” jelas Suparman.

Ia menambahkan bahwa Sumatera Selatan membutuhkan lebih banyak seniman muda berbakat untuk terus memajukan seni budaya daerah.

Fariz RM: Musik Adalah Anugerah

Sebagai narasumber utama, Fariz RM membagikan pengalaman dan teknik-teknik aransemen musik yang telah membawanya menjadi salah satu ikon musik Indonesia. Dalam sesi tersebut, para siswa terlihat sangat antusias.

“Selama 45 tahun berkarya, saya telah menciptakan 1.800 karya dan menjelajahi seluruh pelosok Indonesia berkat musik. Musik adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dan menyentuh jiwa,” ungkap Fariz.

Ia juga menekankan lima prinsip penting dalam bermusik: Introduce (perkenalan), Attention (menarik perhatian), Perform (membuktikan kemampuan), Confidence (memantapkan diri), dan Existence (menjaga eksistensi).

“Mainkan musik yang dapat menciptakan kenyamanan, bukan hanya bagi Anda tetapi juga bagi pendengar,” pesan Fariz kepada peserta

Ketua Yayasan Seni Budaya Sriwijaya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era digital.

“Industri musik saat ini sangat kompetitif, terutama dengan perkembangan teknologi. Workshop ini memberikan wawasan kepada siswa tentang bagaimana menciptakan aransemen musik yang berkualitas dan sesuai dengan selera pasar,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir seniman-seniman muda berbakat yang mampu mengharumkan nama Sumatera Selatan di kancah nasional maupun internasional. (WNA)