PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Dinas Pendidikan Kota Palembang bersama Pengurus Provinsi Indonesia Pickleball Federation (IPF) Sumatera Selatan secara resmi menggelar kegiatan Sosialisasi Pengenalan Cabang Olahraga (Cabor) Pickleball di Aula Dinas Pendidikan Kota Palembang. Selasa (22/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh puluhan guru olahraga dari berbagai sekolah tingkat dasar dan menengah di Kota Palembang.
Kegiatan ini merupakan upaya awal memperkenalkan olahraga Pickleball kepada para pendidik agar dapat diteruskan kepada siswa-siswi di lingkungan sekolah. Inisiasi ini sekaligus menjadi bagian dari strategi penguatan pendidikan jasmani melalui cabang olahraga yang inklusif dan adaptif terhadap berbagai usia serta tingkat kebugaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Amri Adrianus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap upaya IPF Sumsel dalam mengenalkan Pickleball sebagai salah satu alternatif olahraga baru yang potensial.
Ia menyebut bahwa olahraga ini akan segera direkomendasikan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. “Pickleball ini sangat sederhana, mudah dimainkan, dan menyenangkan. Tidak membutuhkan lapangan yang luas sehingga memungkinkan diterapkan di banyak sekolah. Kami akan dorong ini menjadi salah satu ekstrakurikuler resmi. Ke depan, kami berharap akan lahir atlet-atlet berprestasi dari Kota Palembang yang bisa bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
Pickleball sendiri merupakan olahraga raket yang menggabungkan unsur tenis, bulu tangkis, dan pingpong. Diciptakan pada tahun 1965 di Washington, Amerika Serikat, Pickleball awalnya merupakan permainan keluarga yang kini berkembang pesat menjadi olahraga kompetitif global. Di Indonesia, IPF sebagai induk organisasi resmi telah aktif memperluas jangkauan olahraga ini ke berbagai provinsi, termasuk Sumatera Selatan.
Ketua IPF Sumatera Selatan Daeng Suprianto S.H. M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak awal pengenalan Pickleball secara luas di lingkungan pendidikan Sumatera Selatan, dimulai dari Palembang sebagai ibu kota provinsi.
“Kami ingin mengenalkan bahwa olahraga ini dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat. Ini bukan sekadar olahraga, tetapi bisa menjadi peluang pengembangan karakter, sportivitas, hingga jenjang karier atletik. Harapan kami, dengan melibatkan guru-guru sebagai agen penggerak, Pickleball akan segera dikenal hingga ke pelosok sekolah di Palembang,” ujarnya.(WNA)
