PALI, SUMSELJARRAKPOS– Dua rumah semi permanen di Dusun III, Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), hangus dilalap api pada Rabu (05/03/25) sekitar pukul 16.30 WIB. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., didampingi Kasi Humas AKP Ardiansyah, S.H., membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, material bangunan dari kayu dan kondisi cuaca kering mempercepat penyebaran api.
“Hasil olah TKP sementara, api pertama muncul dari rumah Ahmad Mazal (42), lalu merambat ke rumah Hamidin (70) yang berdempetan,” ujar Kapolres usai apel pagi, Kamis (6/3/2025).
Kapolsek Talang Ubi KOMPOL Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., menambahkan, warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum empat unit mobil pemadam tiba.
Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, asap pertama kali terlihat dari bagian tengah rumah Ahmad Mazal. Warga segera berteriak memberi peringatan dan menghubungi petugas.
Tim Inafis Polres PALI langsung memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan di lokasi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta untuk rumah Ahmad Mazal beserta warung dan isinya.
Sementara rumah Hamidin mengalami kerusakan senilai Rp 15 juta.
Meski mengalami kerugian besar, kedua pemilik rumah memilih tidak membuat laporan hukum dan justru berterima kasih atas bantuan warga, polisi, dan petugas pemadam.
Kapolres PALI mengimbau warga rutin memeriksa instalasi listrik guna mencegah kebakaran.
“Korsleting masih menjadi penyebab utama. Khususnya rumah kayu, pastikan instalasi aman dan sesuai standar,” tegasnya.
Senada, Kapolsek Talang Ubi mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan.
“Kami sarankan setiap rumah punya APAR dan tahu cara penanganan kebakaran sejak awal,” ujarnya. (
