Olahraga

Dr. Jamaluddin Siap Pimpin KONI Banyuasin, Usung Reformasi Total Dunia Olahraga Sedulang Setudung

4
×

Dr. Jamaluddin Siap Pimpin KONI Banyuasin, Usung Reformasi Total Dunia Olahraga Sedulang Setudung

Sebarkan artikel ini

BANYUASIN, SUMSELJARRAKPOS– Kontestasi pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Banyuasin Nama Dr. Drs. Jamaluddin, M.Si., birokrat senior dan akademisi, resmi menyatakan diri maju sebagai calon ketua, membawa semangat perubahan total dalam dunia olahraga Bumi Sedulang Setudung.

“Bismillah, saya siap mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kebangkitan olahraga Banyuasin,” tegas Jamaluddin dalam keterangannya, pada Sabtu (10/5)

Pencalonan Jamaluddin didukung penuh oleh Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H. dan telah mendapatkan rekomendasi tertulis, Ketua KONI saat ini Herman Toni, S.T., M.T., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H. M. Yusuf, serta Panglima ASTA Arkoni MD. Kehadirannya dinilai sebagai momentum lahirnya era baru olahraga daerah.

Menurutnya, memimpin KONI bukan sekadar jabatan, melainkan amanah besar yang menuntut dedikasi penuh. “Ini bukan pekerjaan sambilan. Dibutuhkan integritas, kerja serius, dan visi jangka panjang,” ujarnya.

Langkah awal yang akan diambil adalah menjalin komunikasi intensif dengan seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) guna menyatukan arah pembinaan. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem olahraga yang sehat, partisipatif, dan berbasis kolaborasi.

Jamaluddin juga berkomitmen merangkul semua elemen masyarakat, tokoh agama, adat, pemuda, perempuan, hingga birokrat dan Muspida untuk memperkuat dukungan moral dan emosional bagi kebangkitan olahraga Banyuasin.

Dengan filosofi kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, ia menyoroti urgensi reformasi tata kelola KONI: transparansi anggaran, penguatan SDM olahraga, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dunia pendidikan dan swasta.

“Olahraga bukan sekadar medali, tapi cerminan karakter dan identitas daerah.”ucapnya

Membawa semangat Banyuasin Bangkit Jilid 2, Jamaluddin menempatkan olahraga sebagai motor pembangunan sosial. Ia menargetkan pembinaan atlet muda, integrasi olahraga dalam pendidikan, dan perluasan fasilitas hingga ke desa-desa.

“Kita ingin Banyuasin menjadi lumbung atlet, bukan hanya peserta,” tandasnya.

Ia akan mengambil formulir pendaftaran saat masa penjaringan dibuka dan menyatakan siap mengikuti seluruh tahapan pencalonan.

Dengan latar belakang kuat di birokrasi, akademik, dan organisasi, Jamaluddin diyakini sebagai figur paling siap membawa transformasi KONI Banyuasin menuju masa depan yang lebih gemilang. ***