PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS– DPRD Provinsi Sumatera Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam agenda reses masa sidang II tahun anggaran 2025, sejumlah anggota DPRD Sumsel turun langsung ke SMKN 4 Palembang untuk menyerap aspirasi para tenaga pendidik dan siswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Sumsel lintas fraksi, seperti H.M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem), Hj. Zaitun, SH., M.Kn (Gerindra), Muhammad Yansuri, S.Ip (Golkar), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom (PAN).
Dalam kesempatan itu, H.M. Anwar Al-Syadat menegaskan bahwa DPRD Sumsel akan berupaya mengawal dan memperjuangkan aspirasi dari dunia pendidikan, terutama SMK.“Kami siap menampung dan mengawal aspirasi dari dunia pendidikan, khususnya SMK, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah,” ujar Anwar Al-Syadat.
Dorongan Sertifikasi dan MoU dengan Industri
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Andi Bobby Wahyudi, SH., M.Si, menyambut baik kehadiran para wakil rakyat. Ia berharap perhatian DPRD Sumsel dapat menjadi jembatan dalam menyampaikan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh tenaga pendidik serta siswa SMK.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan pihak sekolah adalah program sertifikasi bekerja bagi siswa SMK. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing lulusan agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan dunia usaha.“Kami ingin memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi dan sertifikasi yang diakui industri, sehingga mereka bisa langsung bekerja setelah lulus,” ungkap Andi Bobby.
Kepala SMKN 4 Palembang, Sumin Eksan, S.Pd., M.M., juga menekankan pentingnya kerja sama dengan dunia industri. Sekolahnya telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan besar melalui Memorandum of Understanding (MoU).“Kami telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Daihatsu, Yamaha, Honda, dan PLN. Dengan MoU ini, siswa SMK yang telah memenuhi kualifikasi bisa langsung diterima bekerja,” jelasnya.
Tak hanya itu, siswa SMKN 4 Palembang juga mendapatkan pelatihan langsung dari pihak industri terkait standar kerja, keselamatan kerja, dan aspek teknis lainnya. “Kami ingin memastikan siswa tidak hanya memiliki teori, tetapi juga pengalaman langsung di dunia kerja,” tambah Sumin Eksan.
Harapan Besar untuk SMK Sumsel
Reses ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi antara dunia pendidikan dan legislatif. Diharapkan, berbagai kebijakan yang mendukung penguatan SMK dapat segera direalisasikan. “Dengan adanya perhatian dari DPRD Sumsel, diharapkan berbagai kebijakan yang mendukung penguatan SMK dapat segera terealisasi, sehingga lulusan SMK semakin siap menghadapi tantangan industri dan dunia kerja,” tutupnya.
Dukungan dari DPRD Sumsel ini menjadi harapan baru bagi dunia pendidikan kejuruan. Dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan industri, lulusan SMK di Sumatera Selatan diharapkan dapat bersaing di dunia kerja dan menjadi tenaga profesional yang siap pakai. (WNA)
