BeritaDaerahMusi Rawas

Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Pemkab Mura Bentuk Tim

3
×

Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Pemkab Mura Bentuk Tim

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

MUSIRAWAS SUMSELJARAKPOS.com-

Anggi, warga Kecamatan Sukakarya, mengaku anaknya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami gejala diduga keracunan usai menyantap makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas.

Menurut Anggi, gejala itu muncul setelah anaknya pulang sekolah pada Kamis (19/9/2025).

“Anak saya pulang sekolah, bilang perutnya sakit. Tidak lama kemudian muntah-muntah,” ungkapnya, Kamis (25/9/2025).

Awalnya, ia membawa anaknya ke bidan desa, namun kondisi tak kunjung membaik bahkan salah satu tangan anaknya sempat tidak bisa digerakkan. Karena khawatir, ia kemudian membawanya ke Puskesmas Sukakarya.

“Di Puskesmas ramai sekali, banyak anak-anak lain dengan keluhan yang sama. Kami hampir tidak kebagian kamar karena penuh,” jelasnya.

Anggi menyebutkan, ada sekitar 20 anak yang datang ke Puskesmas dengan gejala serupa. Enam di antaranya harus dirawat inap, sementara lainnya dirujuk ke rumah sakit karena keterbatasan fasilitas.

Anaknya sendiri dirawat empat hari di Puskesmas, namun tidak ada perubahan sehingga dipindahkan ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau. “Sampai di rumah sakit masih muntah-muntah, alhamdulillah setelah tiga hari dirawat kondisinya sudah mulai membaik,” ujarnya.

Dari keterangan dokter, anak Anggi mengalami keracunan akibat makanan yang terakhir dikonsumsi. Namun, ia menyayangkan minimnya perhatian dari pihak sekolah maupun dapur penyedia MBG.

“Sampai sekarang dari sekolah belum ada perhatian, dari pihak dapur MBG juga tidak ada,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Dien Candra saat dihubungi via WhatsApp, Jum’at, 26/9/2025 membenarkan, adanya kejadian tersebut. Tidak hanya di kecamatan Sukakarya kini di Kecamatan Tugumulyo ada juga diduga keracunan dari Program MBG ini.

Ia juga mengatakan, saat ini kami sudah melakukan rapat yang di Sekda dan membentuk Tim dari OPD terkait dengan MBG.

“Jadi Kita akan buat surat teguran untuk SPPG tentang pelaksanaan program MBG. Skrang Tim sudah berada di Kecamatan Tugumulyo untuk mengecek Dapur yang menyediakan MBG,”ujarnya. (Snd)