Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oleh Oknum Petugas Keamanan PTPN VII Unit Betung, Pihak Keluarga Minta Keadilan

Berita757 Dilihat

MUBA, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Warga Dusun 3 Talang Ucin, Desa Tanjung Agung Selatan, Kecamatan Lais, berinisial RN (34) tahun diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum petugas keamanan PTPN VII Unit Betung inisial DI, pada Kamis pagi tanggal 08 Juni 2023 sekira pukul 09.00 WIB lalu, di lahan perkebunan kelapa sawit milik PTPN VII Unit Betung.

Bambang, selaku kakak korban mengetahui hal tersebut dari anaknya yang mengunjunginya ke kebun karet miliknya.

“Mendapat kabar dari anak saya itu saya langsung menuju pos keamanan yang berada di lahan perkebunan milik PTPN VII dan saya bertanya kepada orang disana bahwa siapa yang memukul adik saya. Ada 1 orang yang menjawab tidak tau. Kemudian, setelah itu ada oknum berinisial DI yang menjawab bahwa saya yang memukulnya,” ujar Bambang, Sabtu (10/06/2023)

Tidak menerima bahwa adiknya dipukuli oleh oknum petugas tersebut, Bambang meminta keadilan.

“Saya minta kepada yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti. Karena, kami selaku rakyat yang lemah,” pintanya.

Sementara itu, Rusmidi Ketua RT 05 Dusun 3 Desa Tanjung Agung Selatan ketika diwawancarai mengatakan bahwa pada saat itu ia dihubungi warganya bahwa ada warganya yang dianiaya oleh oknum petugas keamanan.

“Saat itu saya sedang berada di Betung, sekira pukul 11.00 wib saya dihubungi warga dan saya langsung mendatangi pos keamanan yang berada dilahan PTPN VII. Kemudian, disana saya bertemu dengan oknum petugas DI dan DI langsung mengakui bahwa dia yang memukul RN,” katanya.

Dari keterangan DI, lanjut dia, bahwa RN melihat DI, lalu RN langsung berlari. Kemudian dikejar DI, lalu DI melihat bahwa ada buah tandan kelapa sawit satu janjang.

“Untuk motifnya saya tidak tau kenapa, apa mereka berkelahi atau DI dahulu yang memukul,” ucapnya.

Terpisah, PTPN VII Unit Betung ketika dikonfirmasi sekira pukul 15.00 WIB oleh awak media dengan mengunjungi kantor PTPN VII Unit Betung, pihak Bagian Umum sedang tidak berada di kantor. (Irwan)