PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Ribuan massa dan 40 organisasi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Kota Palembang, akan melakukan aksi unjuk rasa di Parkside’s Hotel Palembang, Sabtu (8/2/2025).
Koordinator Aksi Ki Edi Susilo mengatakan, aksi ini adalah bentuk perlawanan terhadap dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan pihak hotel.
“Besok pagi, mulai pukul 08.30 WIB, sekitar 700 hingga 1000 massa dari 40 organisasi akan mengepung Parkside’s Hotel Palembang. Tuntutan kami tegas, tutup permanen! Tidak ada kompromi,” ujar Ki Edi.
Ki Edi mengungkapkan bahwa Parkside’s Hotel Palembang diduga beroperasi tanpa izin yang sah, melanggar regulasi kota, dan meremehkan kewenangan Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Palembang.
“Kasus ini serupa dengan polemik pagar laut yang sempat menghebohkan publik. Hotel ini dibangun dulu, baru mengurus izin belakangan. Ini bukti jelas bahwa manajemen hotel mengabaikan aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Dia mengatakan, DPRD Kota Palembang telah mengeluarkan rekomendasi dan hotel ini pernah disegel oleh Pemko Palembang.
Namun, segel tersebut diduga dirusak, dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang oleh Satpol PP.
“Kami tidak akan tinggal diam. Ini soal marwah pemerintah daerah! DPRD dan Pemko Palembang tidak boleh tunduk pada kepentingan oligarki. Jika pemerintah lemah, kami yang akan turun tangan,” katanya.
Dia menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, tetapi peringatan keras bagi pihak yang mencoba melemahkan penegakan hukum.
“Ingat, ini Palembang. Kami tidak akan membiarkan aturan diinjak-injak,” katanya dengan lantang.