PALI, SUMSELJARRAKPOS – Di tengah riak isu politik dan dinamika pemberitaan publik, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto, ST, dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, menegaskan bahwa roda pembangunan daerah tak boleh berhenti. Salah satu sektor strategis yang kini mendapat atensi penuh adalah kelistrikan tulang punggung aktivitas sosial, ekonomi, dan pelayanan publik.
Selama ini, sejumlah wilayah di PALI menghadapi realitas pasokan listrik yang tidak stabil. Pemadaman mendadak, tegangan rendah, hingga gejala “redup” menjadi keluhan klasik masyarakat yang berdampak pada kerugian ekonomi, terganggunya proses pendidikan, serta menurunnya kualitas hidup.
Merespons tantangan tersebut, Pemkab PALI berhasil mengupayakan kehadiran gardu induk baru dari PLN, yang diproyeksikan menjadi katalis transformasi energi di Bumi Serepat Serasan.
“Alhamdulillah, Kabupaten PALI mendapat perhatian khusus dari PLN melalui pembangunan gardu induk. Ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi problem kelistrikan yang telah lama membayangi masyarakat,” ujar Bupati Asgianto, Selasa (12/8/2025).
Ia menekankan bahwa keberadaan gardu induk akan meningkatkan kapasitas distribusi listrik dan mengurangi risiko gangguan jaringan.
“Pasokan listrik yang andal akan memperlancar aktivitas warga, mendorong pertumbuhan usaha kecil, memastikan proses belajar-mengajar berjalan optimal, serta memperkuat daya saing ekonomi daerah,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten PALI optimistis, infrastruktur ini akan mengubah wajah pelayanan kelistrikan secara signifikan. Lebih dari sekadar proyek fisik, langkah ini merepresentasikan komitmen Pemkab untuk menghadirkan solusi nyata di tengah pusaran isu dan dinamika politik, demi terwujudnya visi ‘PALI Terang, PALI Bahagia’.