Debat Publik Pilkada OKI 2024: Dua Paslon Saling Adu Strategi dan Solusi

Politik50 Dilihat

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, sukses menggelar debat publik putaran kedua Pilkada OKI 2024, Jumat (22/11/2024) malam.

Bertempat di Hotel Novotel, Palembang, debat ini mempertemukan dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan nomor urut 01 Dja’far Shodiq-Abdiyanto (JADI) dan pasangan nomor urut 02 Muchendi-Supriyanto (MURI).

Acara diawali dengan pemaparan visi dan misi dari kedua paslon. Dalam sesi ini, masing-masing kandidat memaparkan strategi unggulan untuk menjawab tantangan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat OKI.

Calon Bupati Dja’far Shodiq menjelaskan bahwa selama satu bulan terakhir, ia dan pasangannya intensif turun langsung ke lapangan, menyambangi desa-desa hingga pelosok untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

“Dari perjalanan tersebut, banyak keluhan yang kami temui, mulai dari kesulitan ekonomi hingga minimnya infrastruktur. Ini menjadi pekerjaan rumah besar yang akan kami prioritaskan jika terpilih,” ujar Dja’far.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Abdiyanto menegaskan komitmen mereka untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan, sebagai prioritas utama.

“Insya Allah, jika kami diberi amanah, kami akan memperbaiki jalan hingga ke pelosok demi mendukung perekonomian rakyat. Banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian karena akses yang buruk. Kami juga bertekad mengembalikan OKI sebagai sentra pangan di Sumatera Selatan dan lumbung pangan nasional,” ungkap Abdiyanto.

Pasangan nomor urut 02, Muchendi-Supriyanto, menyampaikan visi mereka untuk lima tahun ke depan: “OKI Maju Bersama”. Menurut Muchendi, visi ini mengedepankan pembangunan yang merata dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami memiliki misi untuk mereformasi birokrasi, memastikan tidak ada praktik jual beli jabatan, dan menghadirkan pelayanan publik yang transparan. Kami akan membuka akses masyarakat melalui program Lapor Bupati serta menjadikan rumah dinas dan kantor bupati sebagai tempat yang benar-benar melayani rakyat,” tegasnya.

Muchendi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk menghadapi tantangan luasnya wilayah OKI.

“Sinkronisasi kebijakan sangat penting. Infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, dan air bersih akan kami prioritaskan. Kami tidak ingin masyarakat terus mengalami kesulitan akibat akses yang buruk dan minimnya layanan dasar,” tambahnya.

Pasangan MURI juga membawa program-program berbasis kesejahteraan, seperti peningkatan kualitas pendidikan, penguatan layanan kesehatan melalui BPJS, serta ketersediaan pupuk dan benih bagi petani.

“Kami memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Presiden RI Prabowo Subianto, termasuk menjadikan OKI sebagai lumbung pangan nasional. Kami berkomitmen menghadirkan solusi nyata untuk memperbaiki kehidupan masyarakat,” ujar Muchendi menutup pemaparannya.