Capaian Luar Biasa! Pendapatan Pajak Kota Palembang Tembus Rp 831 Miliar

Berita102 Dilihat

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, – Kota Palembang berhasil mencatatkan capaian gemilang dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Hingga 20 September 2024, realisasi PAD telah mencapai Rp 831.049.735.426 atau 72,36 persen dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 1.148.527.309.690.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palembang, M. Raimon Lauri AR, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, dengan tercapainya target PAD sebesar Rp 1,1 triliun di tahun 2024, ini merupakan capaian luar biasa,” ujar Raimon, Minggu (22/9/2024).

Ia memaparkan, dari 12 jenis pajak yang dikelola, kontribusi terbesar berasal dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai Rp 188.460.651.618 atau 67,31 persen dari target Rp 280 miliar. Sementara itu, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) berhasil mengumpulkan Rp 172.644.852.910 atau 61,66 persen dari target yang sama. Capaian luar biasa juga diraih dari pajak jasa parkir yang bahkan melampaui target, yakni Rp 9.434.022.654 atau 104 persen dari target Rp 9 miliar.

Meski begitu, Raimon menyoroti dua sektor pajak yang masih rendah realisasinya, yakni pajak sarang burung walet yang baru mencapai 21,75 persen serta pajak mineral bukan logam dan batuan dengan capaian 26,53 persen.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerimaan pajak, Raimon juga mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota Palembang untuk mengadopsi teknologi pembayaran digital. “Kami mendorong ASN segera mengaktifkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam transaksi, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi pembayaran yang efisien dan aman,” ujarnya.

Tak lupa, Raimon mengingatkan batas akhir pembayaran PBB yang jatuh pada 30 September 2024. “Masyarakat yang ingin membayar PBB dapat langsung datang ke kantor Bapenda dan dilayani tanpa biaya tambahan,” pungkasnya.

Capaian ini memberikan optimisme bahwa target PAD Kota Palembang di tahun 2024 dapat terpenuhi dengan baik, mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (WNA)