DaerahPali

Bupati PALI Ajak Generasi Muda Bangga Menjadi Petani Modern

0
×

Bupati PALI Ajak Generasi Muda Bangga Menjadi Petani Modern

Sebarkan artikel ini

PALI, SUMSELJARRAKPOS – Dalam upaya mengubah citra petani di era modern, Bupati PALI Asgianto ST mengajak generasi muda untuk tidak ragu dan merasa gengsi menjadi petani. Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih maju dan produktif.

“Petani itu profesi yang sangat mulia, penuh potensi, dan dapat menghasilkan keuntungan besar. Jangan ada rasa gengsi untuk menjadi petani, apalagi di zaman sekarang yang sudah banyak peluang untuk bertani dengan teknologi modern,” ujar Asgianto kepada wartawan usai kegiatan panen bersama dan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) serta pupuk di Desa Benakat Minyak, Rabu (9/4),

Bupati Asgianto mengungkapkan bahwa sektor pertanian kini telah berkembang pesat dan bukan lagi pekerjaan tradisional yang hanya mengandalkan cara-cara konvensional. Dengan adanya teknologi dan inovasi, pertanian bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan.

“Dengan pengelolaan yang tepat, pertanian bisa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan sektor pertanian, Pemkab PALI juga telah menjalankan program One Village One Product (OVOP), yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan potensi pertanian berbasis produk lokal.

Program ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi pemuda untuk terlibat dalam usaha pertanian yang modern dan inovatif.

Asgianto juga mengingatkan, untuk menjadi petani yang sukses, tidak harus bergantung pada pendidikan formal saja.

“Anak muda sekarang bisa belajar melalui berbagai media sosial dan platform seperti YouTube yang menyediakan informasi tentang teknologi pertanian.

Kami di Pemkab PALI siap mendampingi mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk bertani secara modern,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Asgianto juga menyerahkan bantuan traktor dan pupuk untuk mendukung kegiatan pertanian di desa-desa.  Melalui program-program ini, Pemkab PALI berkomitmen untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa dan menciptakan peluang usaha berbasis pertanian yang lebih efisien dan produktif.

“PALI memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan di Sumsel. Dengan adanya inovasi dan semangat generasi muda, saya yakin kita bisa mewujudkan PALI sebagai daerah yang mandiri dalam sektor pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Asgianto.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan akan lahir lebih banyak petani muda yang tidak hanya bekerja di lahan, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha baru yang berbasis teknologi dan inovasi, menjadikan sektor pertanian sebagai profesi masa depan yang menguntungkan dan berdaya saing tinggi.