Tak Berkategori

Bupati Banyuasin Launching Pelaksanaan Rehab Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau

5
Oplus_131072

 

BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. — Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH., MH., bersama Wakil Bupati Netta Indian, SP secara resmi melakukan Launching Pelaksanaan Rehab Jembatan Tanah Kering di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya pengerjaan fisik jembatan yang telah lama dinantikan oleh masyarakat sebagai akses vital penghubung antarwilayah di Kabupaten Banyuasin.

Jembatan yang telah mengalami kerusakan parah dan sangat membahayakan pengguna jalan ini akhirnya direhabilitasi setelah melalui proses panjang sejak pertama kali diusulkan pada tahun 2022 oleh Bupati Askolani saat menjabat pada periode sebelumnya. Namun karena masa jabatannya berakhir pada tahun 2023 dan tidak ditindaklanjuti oleh Penjabat (PJ) Bupati yang menggantikannya, maka proses pembangunan sempat terhenti hingga akhirnya kembali dilanjutkan pada tahun 2025 ini.

Rehabilitasi jembatan akan dilaksanakan oleh CV. Brotoseno Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp4.950.211.500, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2025. Adapun waktu pelaksanaan proyek ditetapkan selama 120 hari kalender, dengan skema pelaksanaan pekerjaan yang memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Selama masa pengerjaan, diberlakukan sistem buka-tutup jalur guna menjamin kelancaran rehabilitasi dan keselamatan pengguna jalan. Jembatan akan ditutup setiap hari mulai pukul 07.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 19.00 WIB. Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan tetap mematuhi pengaturan lalu lintas selama proses berlangsung.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas doa serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang telah mendorong agar proyek ini dapat terealisasi kembali. Ia juga menjelaskan bahwa pada awalnya tidak tersedia anggaran khusus untuk membiayai pembangunan jembatan ini, mengingat posisi dirinya yang kembali menjabat hanya selama beberapa bulan dengan struktur anggaran lama.

“Alhamdulillah, walaupun kami kembali menjabat hanya dalam waktu yang singkat dan dengan kondisi anggaran lama, berkat efisiensi dan semangat gotong royong, pembangunan jembatan ini bisa dimulai. Kami melakukan pemotongan anggaran perjalanan dinas DPRD sebanyak 50%, perjalanan dinas Bupati sebanyak 70%, serta melakukan optimalisasi dari berbagai sumber pendanaan lainnya agar pembangunan ini bisa terlaksana,” ujar Bupati Askolani dengan penuh semangat.

Kegiatan launching ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPRD Banyuasin KH. Ali Mahmudi, Farida Ahyati Rochim, Fahmiwati, dan Walid Bani Hasyim; dari unsur TNI hadir Kasdim Mayor Inf. Saibudin, serta dari kepolisian Kapolsek IPTU Yusri. Hadir pula Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, perwakilan perusahaan mitra pembangunan, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Banyuasin dan tokoh masyarakat setempat yang antusias menyambut dimulainya rehabilitasi jembatan yang telah lama dinanti.

Jembatan Tanah Kering memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas warga, arus barang dan jasa, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Pulau Rimau dan sekitarnya. Keberhasilan ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Dengan dimulainya pelaksanaan rehab jembatan ini, diharapkan ke depan aksesibilitas masyarakat akan semakin lancar, aktivitas ekonomi kembali menggeliat, serta potensi wilayah Pulau Rimau dapat lebih optimal dikembangkan.(WT

Exit mobile version