BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS.COM. – Bupati Banyuasin, Askolani, mengeluarkan pernyataan tegas terkait dugaan penerimaan uang oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Ia menegaskan tidak akan segan-segan memecat ASN yang terbukti menerima uang yang tidak semestinya.
“Saya pastikan akan saya pecat ASN yang menerima uang yang dimaksud. Saya sampaikan ini secara terbuka agar publik tahu, karena isu-isu yang berkembang masih ada melalui orang-orang dekat bupati,”katanya tegas Askolani dalam keterangan resminya, Rabu 17/9/25
Askolani meminta Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektorat, hingga BKPSDM untuk menjalankan fungsi pengawasan secara ketat. Ia juga memperingatkan agar tidak ada ASN yang mencoba bermain melalui perantara keluarga pejabat atau pihak tertentu.
“Jangan coba-coba melalui perantara keluarga pejabat atau orang tertentu. Kalau ini terjadi, kami akan tindaklanjuti. Saya ingin ASN yang baik. Menjadi ASN itu pilihan hidup, tidak ada yang memaksa,” kata Askolani.
Bupati Banyuasin juga menekankan pentingnya tanggung jawab pribadi ASN terhadap pekerjaan yang diemban. Ia mengingatkan, sejak diberlakukan absensi sidik jari, pihaknya akan mengawasi lebih ketat kedisiplinan pegawai.
“ASN harus punya tanggung jawab pada diri sendiri dan pekerjaan. Absen pakai silikon lasumg pecat
mulai hari ini. Apabila masih terjadi pelanggaran, sanksi paling berat adalah pemecatan,” tegasnya.
Langkah tegas Bupati Askolani ini disebut sebagai komitmen Pemkab Banyuasin untuk menegakkan integritas dan disiplin ASN di seluruh lini.(WT)