Brave CF 76 di Jakarta Jadikan Kebangkitan MMA, Begini Harapan Caleg DPRD Sumsel Fitriana

Olahraga457 Dilihat

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS- Brave Combat Federation (CF) 76 sukses di Jakarta pada Sabtu (25/11/23) lalu. Ajang ini diramaikan oleh 22 petarung elite, menampilkan 11 pertandingan.

Dengan sukses terselenggaranya perhelatan olahraga bergensi itu, maka hal ini menjadi kebangkitan Cabang olahraga (Cabor) Seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Bendahara Umum DPP Rampas Setia 08, Fitriana kepada wartawan saat ditemui di kantornya di Palembang, Selasa (28/11/23) siang.

“Saya sangat apreasiasi dan bangga atas terselenggaranya Brave CF 76 ini menjadikan kebangkitan Cabor MMA di Indonesia,”kata wanita yang akrab disapa dengan Pingky ini.

Fitriana menyampaikan bahwa hal itu membuktikan bahwa dengan suksesnya perhelatan olahraga tersebut tentu tidak lepas dari kerjasama para pihak perhatian pencinta MMA.

“Ini menunjukan secara perlahan Indonesia mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai negara penggemar dan penyelenggara kompetisi MMA berskala internasional,”ungkap Caleg DPRD Sumsel dari Partai PBB Dapil Sumsel 1 meliputi Bukit Kecil, IB 1, IB 2, Gandus, Kertapati, SU 1, Jakabaring, SU 2 dan Plaju ini.

Fitriana mengaku bahwa dirinya merasa kagum dan terpukau saat menyaksikan 22 petarung elite memasuki arena tarung. Alhasil menarik perhatian pencinta MMA Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

“Intinya, saya merasa bangga dan saya berkeinginan ke depannya acara MMA ini bisa di gelar di Palembang nantinya,”harap dia

Sementara itu, Principal KHK Holdings, selaku pemegang brand BRAVE CF, Rika Aryuna saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menjelaskan kompetisi ini menampilkan 11 pertandingan, 22 petarung elit, yang menarik perhatian pencinta MMA Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Pertarungan utama menampilkan Kamil Magomedov, salah satu petarung lightweight terbaik di dunia, menghadapi Josh Togo dari Australia.

Magomedov mampu mengukur pergerakan Togo di ronde pertama, sebelum menyelesaikan pertarungan dengan kemenangan melalui teknik submission (rear-naked choke) pada ronde kedua di menit pertama.

Tidak kalah menarik, pertarungan utama kedua menyajikan Murad Guseinov yang merupakan Junior World Champion IMMAF 2019.

Dia berhasil menaklukkan David Martinez asal Australia melalui teknik buggy choke pada ronde pertama.

Pertarungan sengit lainnya antara Randi Febian dan Dewantoro Wibowo, juga menjadi salah satu pertarungan paling gila dalam sejarah BRAVE CF.

Randi hampir mematahkan lengan lawannya, sebelum Dewantoro melancarkan serangan yang berujung penghentian pertarungan sementara.

Ketika pertarungan dilanjutkan, Randi hampir saja menang dengan teknik armbar, namun Dewantoro menolak menyerah dan berhasil melanjutkan hingga ronde kedua.

Namun, Randi mengejutkan semua orang dengan pukulan hook kiri yang hebat, menumbangkan Dewantoro dan mengakhiri pertarungan dengan serangan bertubi-tubi.

Debut dan Rekor Memukau

Windri Patilima, juara kelas welter kompetisi MMA nasional yang berasal dari Bali MMA Camp, berhasil menaklukan fighter asal Filipina, John Manahan juga melalui rear neck choke di ronde pertama.

Rizal Zulmi asalh BKT Fight Club Jakart hampir mencetak rekor KO tercepat dalam sejarah BRAVE CF.

Dia hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk mengalahkan Weerasak Phormsakha, menjadi momen paling mengejutkan malam itu.

Kedua petarung asal Indonesia ini menunjukkan semangat juang tinggi demi mengharumkan nama Indonesia

Selain itu, Jefri Arianto asal Indonesia juga melakukan debutnya di BRAVE CF dengan menghadapi Mojtaba Nasiri dari Iran di kelas bantam.

Agenda Mendatang BRAVE CF

Setelah sukses besar di Jakarta, BRAVE CF akan melanjutkan tur globalnya dengan menyelenggarakan BRAVE CF 77 di Bahrain pada 5 Desember, diikuti dengan BRAVE CF 78 di Brazil.

Rika menambahkan bahwa secara dramatis, perlahan Indonesia mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai negara penggemar dan penyelenggara kompetisi MMA berskala internasional.

“Kami menggandeng tim dari BRAVE International yang berisikan ahli di bidangnya, dan menggandeng mitra nasional seperti CUBI Creative dan KOBI, untuk bersama menyelenggarakan BRAVE CF 76.

Tentunya selama persiapan dan ekseskusi event, transfer ilmu menjadi warisan atau legacy yang berharga bagi tim pelaksana kita di sini,” ujar Rika.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi sorotan dalam industri MMA, sehingga BRAVE CF berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat MMA di Asia Tenggara, bahkan di benua Asia. “Tunggu saja gebrakan kami berikutnya di 2024!” kata Rika.***