BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN kepada Sahabat Disabilitas

Bpjs kesehatan82 Dilihat

PALEMBANG, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama sahabat disabilitas di Sentra Budi Perkasa, Rabu 11 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan aksesibilitas Program JKN bagi penyandang disabilitas di Palembang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pimpinan BPJS Kesehatan, perwakilan Sentra Budi Perkasa, dan organisasi penyandang disabilitas.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Edy Surlis membuka acara dengan penjelasan mengenai tiga fungsi dasar BPJS Kesehatan. Pertama Perlindungan Kesehatan, Kedua Sharing yang artinya mengarah pada konsep gotong royong, yang mampu membantu yang tidak mampu, saling sharing. Ketiga fungsi kepatuhan. BPJS Kesehatan selalu menjaga agar peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan layanan terbaik.

JKN merupakan program pemerintah untuk memberikan perlindungan Jaminan Kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ditugaskan pemerintah untuk menjalankan dan mengawasi program JKN agar berjalan dengan baik. BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan, khususnya bagi penyandang disabilitas.

“Kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa semua peserta, termasuk penyandang disabilitas, dapat menikmati manfaat JKN secara maksimal. Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Edy.

Lebih lanjut Edy menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi Program JKN ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara BPJS Kesehatan, Sentra Budi Perkasa, dan organisasi penyandang disabilitas, diharapkan program ini dapat mencapai tujuan utamanya dalam memberikan perlindungan kesehatan yang merata bagi semua warga negara. Saat ini sarana dan prasarana di kantor BPJS Kesehatan juga sudah ramah untuk penyandang disabilitas.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha dari Sentra Budi Perkasa Palembang Wahyu Hendro Darmanto menyampaikan bahwa Sentra Budi Perkasa merupakan salah satu unit layanan terpadu dari Kementerian Sosial yang melaksanakan layanan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi penyandang disabilitas melalui program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial). Semoga kegiatan ini juga dapat bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya.

Wahyu mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi tentang Program JKN, tetapi juga menciptakan ruang dialog antara BPJS Kesehatan dan penyandang disabilitas.

“Suasana acara yang hangat dan inklusif mencerminkan komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Semoga sosialisasi dapat diberikan ke semua daerah untuk menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas yang mungkin belum mengetahui manfaat dan prosedur pendaftaran BPJS Kesehatan. Dengan demikian, diharapkan tingkat partisipasi peserta JKN di kalangan penyandang disabilitas akan meningkat, memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan yang diperlukan,” terangnya.

Sementara itu Hikma Meliana, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) memberikan tanggapan positifnya mengenai kegiatan sosialisasi ini.

“Saya sudah menjadi Ketua HWDI sejak tahun 2017. Salah satu kegiatan rutin yang kami lakukan adalah rapat bersama anggota HWDI yang sejauh ini ada sekitar 50 orang anggota aktif. Melalui rapat ini kami mendapat masukan dari anggota, terutama untuk pelaksanaan pelatihan, karena disabilitas ini banyak kategorinya, ada disabilitas fisik dan juga mental. Kami sangat senang dengan kegiatan ini, kami jadi paham terkait prosedur menggunakan BPJS Kesehatan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami juga berharap, ke depannya bisa lebih ramah dengan disabilitas terutama ketika kami mengakses layanan kesehatan.” katanya.

Dikesempatan yang sama Saipul, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sumatera Selatan, juga menyampaikan apresiasinya. “Saya baru dilantik sebagai Ketua PPDI di bulan Agustus 2024. PPDI ini adalah payungnya organisasi disabilitas. Semua warga disabilitas adalah anggota PPDI. Saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan telah melaksanakan sosialisasi bersama dengan sahabat disabilitas. Harapannya kita dapat bersinergi karena kami pasti butuh BPJS Kesehatan, terutama untuk mendata bagi yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saya berharap ke depannya BPJS Kesehatan lebih ramah dengan penyandang disabilitas dan bisa menjadi sahabat disabilitas,” ucapnya.