BI Sumsel Kembali Turunkan Tim Layani Kebutuhan Uang Daerah Terpencil Tepian Sungai Musi

Ekonomi298 Dilihat

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, -Sebagai komitmen Bank Indonesia menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat, pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H diselenggarakan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023, yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk layanan penukaran uang melalui Kas Keliling.

Di Sumatera Selatan sendiri, Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Pangkalan TNI AL Palembang untuk menyediakan layanan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat di sekitar wilayah tepian Sungai Musi. Sinergi tersebut tertuang dalam kegiatan “Susur Sungai Musi” yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 2 April 2023.

Kegiatan Susur Sungai Musi ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan (BI Sumsel) di tahun 2023. Sebelumnya telah dilaksanakan Susur Sungai Musi Etape I di Desa Upang dan Desa Sungsang pada tanggal tanggal 24 s.d 26 Februari 2023 lalu.

Kegiatan Kas Keliling Susur Sungai (SSM) Musi Etape II pada awal April ini dilaksanakan di dua daerah, yakni Desa Gasing dan Desa Bunga Tanjung, yang merupakan desa di pesisir Sungai Musi. Kedua desa tersebut dipilih karena merupakan kampung nelayan dengan aktivitas ekonomi yang besar dan diperkirakan memiliki tingkat uang lusuh yang cukup tinggi. Seremoni pelepasan Tim Susur Sungai Musi Etape II dilangsungkan pada hari Sabtu, 1 April 2023 di Pelataran River Side, Benteng Kuto Besak, dan dihadiri langsung oleh Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Bapak Marlison Hakim.

Selain itu kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Komandan Pangkalan TNI AL Palembang, Bapak Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr Hanla; Wakil Bupati Banyuasin, Bapak Slamet Somosentoso; serta stakeholders terkait lainnya. Dalam acara ini, dilakukan seremoni pelepasan Tim Susur Sungai Musi secara simbolis oleh Bapak Marlison melalui penyematan Rompi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP) sekaligus penyerahan kotak khazanah kepada perwakilan Tim Susur Sungai Musi Etape II.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel, Bapak Erwin Soeriadimadja, memperkirakan kebutuhan uang kartal Sumatera Selatan jelang HBKN Idul Fitri tumbuh 9% menjadi Rp 3,8 Triliun dibandingkan tahun 2022. “Optimalisasi layanan penukaran uang menjadi sangat penting dan BI bersama Perbankan siap untuk itu.“ jelas Erwin dalam laporannya.

Lebih lanjut, dalam sambutannya, Bapak Marlison menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan belum terjangkau oleh akses keuangan yang mumpuni. Tahun ini, pada bulan suci Ramadhan, merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat kecintaan dan kebanggaan masyarakat pesisir Sungai Musi terhadap Rupiah sebagai simbol kadaulatan negara.

Hal ini turut diamini oleh Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko yang menyambut baik keberlanjutan kegiatan Susur Sungai Musi dan siap bekerja sama dengan Bank Indonesia.

BI Sumsel juga terus konsisten melakukan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada seluruh lapisan masyarakat baik secara offline maupun online. Kegiatan CBP Rupiah di Provinsi Sumatera Selatan telah dilaksanakan sebanyak 53 kali di sepanjang tahun 2022 dan 11 kali di sepanjang tahun 2023.

Beberapa diantaranya menyasar ke sekolah, pesantren, tokoh lintas agama, dan door to door ke rumah masyarakat. Selain itu, Bank Indonesia juga turut memberikan edukasi literasi digital mengenai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), sebagai bagian dari kegiatan Pre-Event Festival Ekonomi & Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) Tahun 2023. (Rilli)