Berawal dari Mimpi Didatangi Cahaya Lafadz Allah Bersuara Sholawat, Darma Putuskan Jadi Mualaf

Berita, Daerah, Palembang2697 Dilihat

PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Pria yang memiliki nama lengkap, Darmatua Parlinggoman Darius Sianipar (48) mengaku mendapat hidayah sehingga dirinya mengucap dua kalimat syahadat secara lantang dan jelas dengan demikian, dirinya kini telah sah memeluk Agama Islam.

Pembacaan kalimat syahadat tersebut dibimbing oleh Ketua MUI Provinsi Sumsel, Prof H. Aflatun Mukhtar dan disaksikan langsung oleh KH Umar Said dan Habib Mahdi, serta Ketua ICMI Sumsel, H Heri Amalindo, di Masjid Cheng Ho Palembang, pada Minggu (16/04/23).

Usai pembacaan kalimat syahadat, nama Darmatua Parlinggoman Darius Sianipar diganti dengan nama Darma Sulaiman Sianipar.

Darma yang merupakan sosok aktivis Sumsel ini mengaku  hidayah untuk memeluk agama Islam sudah lama Ia rasakan, namun Ia masih melakukan perenungan panjang atas jalan yang Ia pilih.

“Tentu ini merupakan sebuah pilihan sendiri atas pencarian jati diri akan sebuah kebenaran. Terus terang tiga bulan saya bermimpi kedatangan wujud bersinar terang, putih besar dan menyinari seluruh alam jagat raya. Ada lafaz Allah, dengan bacaan shalawat Nabi Muhammad SAW mengiringi,” ungkap Darma.

Diakuinya, bahwa mimpi itu terus dialaminya berulang kali. “Sejauh ini tiga kali saya sudah bermimpi hal itu, terus terang setelah bermimpi ada ketenangan batin yang terjadi pada diri saya, apalagi ketika mendengar salawat Nabi Muhammad SAW. Sejak itu pula saya tekadkan untuk masuk Islam,” terangnya.

Dalam perjalanannya untuk memeluk agama Islam, Darma juga sudah bermusyawarah dengan istri dan anak-anaknya.

“Kendati mereka masih tetap kukuh dengan iman Katolik nya, tetapi mereka tidak mempermasalahkan saya untuk mengimani Islam,” tuturnya.

Sempat bingung bagaimana menjadi muslim dan menjadi pemeluk Islam, Darma pun mendatangi ICMI Sumsel dan bertemu dengan ketuanya H Heri Amalindo. “Alhamdulillah tidak memakan waktu lama, untuk kebaikan mengapa tidak, kata ketua ICMI Sumsel. Sehingga saya pun daftar ke MUI Sumsel serta saat ini dapat mengucapkan dua kalimat syahadat,” ungkapnya lagi.

Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, dirinya  merasakan tenang dan damai dan bahagia dan menahan air mata.  Saya merasakan Islam itu rahmatan lil alamin. “Harapan saya nanti lebih memperdalam pemahaman tentang Islam supaya memahami apa Islam itu sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof Aflatun Muchtar berharap setelah menjadi muslim, Darma harus sering bersedekah, serta harus mampu menahan emosi dan menjadi orang yang pemaaf, dan jangan memelihara dendam, karena dendam itu sangat tidak baik.

“Maafkan jika ada yang berbuat salah dan itu dapat membersihkan hati kita maupun mereka. Tidak mengulangi perbuatan yang salah, apalagi yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran agama islam. Mudah-mudahan menjadi mukmin yang hakiki, karena menjadi mukmin yang hakiki ada ciri-cirinya,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua ICMI Ketua ICMI Orwil Provinsi Sumsel,  H Heri Amalindo  mengatakan, dia mengucap syukur Alhamdulilah ada saudara kita Darma Sulaiman yang mengucapkan dua kalimat syahadat Artinya ini hidayah.

“Berawal dari kegiatan memancing di Jakabaring, Adinda Darma mendekati saya ingin masuk Islam Setelah itu, kita minta bantu Ketua MUI Sumsel Prof Aflatun untuk membimbing syahadat,” ujarnya.

Kalau pak Darma ingin bergabung ke ICMI itu tergantung beliau. “Kita tidak bisa memaksa orang untuk masuk ICMI. Tapi kalau ingin mengabdi dan berkiprah untuk menyampaikan apa yang ada dipengalamannya, Alhamdulillah kita terima,” tambah Heri.

Lebih lanjut Heri menjelaskan, dari ICMI Sumsel ada Wakil Ketua Bidang ini yang akan membimbing terus artinya apa yang disampaikan tadi syukur-syukur dia (Darma red) bergabung dengan ICMI Sumsel, agar bisa membimbingnya.

“Beliau mengucapkan dua kali syahadat masuk islam itu hidayah. Kawan kita yang menghubungkan ke ICMI Sumsel dan bawa adinda ini ke Islam di masjid Cheng hoo, dan ini atas bantuan dari teman-teman juga,”tutupnya. (***)