LUBUKLINGGAU SUMSELJARAKPOS.com-
Wali Kota (Wako) Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yopi Karim) menargetkan sebanyak 76 unit rumah tak layak huni (RTLH) yang dilakukan pembangunan lewat bedah rumah selesai di tahun ini.
“Tahun ini harus selesai,” kata Yopi Karim usai pelaksanaan peletakan batu pertama bedah rumah milik Sutiah, seorang janda di Jalan Depati Said, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II pada Selasa, 30 September 2025.
Ia menjelaskan, memang di APBD sudah dianggarkan sebanyak 50 unit, lalu dibantu dari BAZNAS dan CSR. Jadi total keseluruhan terdapat 76 unit RTLH yang dibedah.
“Jadi terus berlanjut pembangunannya. Memang ada beberapa titik yang kita lakukan seremonial-nya, tapi yang lain-lainnya tetap berlanjut,” ujarnya.
Pokoknya sambung Yopi, tahun ini pembangunan bedah rumah harus selesai. Dan pihaknya mengaku tidak bisa menargetkan.
“Karena seperti yang kemarin di Kelurahan Simpang Periuk kemarin bahwa janji 2 Minggu, ini sudah lebih 2 Minggu, tapi kondisi fisiknya belum selesai,” jelasnya.
Yopi berharap, paling lama 1 bulan selesai untuk per unit rumah. Mulai dari pembangunan sampai selesai maksimal satu bulan.
“Kalau dibangun secara berbarengan ya mungkin selesai di bulan 10 atau bulan 11 sudah selesai untuk kegiatan rumahnya,” terang Yopi. (Snd)