OKI, SUMSELJARRAKPOS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengeluarkan imbauan kepada semua calon kontestasi politik yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum tahun 2024.
Bawaslu OKI menegaskan pentingnya menjaga etika kampanye dan menahan diri untuk tidak memulai kampanye sebelum Daftar Calon Tetap (DCT) selesai dan tahapan kampanye resmi ditetapkan.
Dalam keterangan resminya, Bawaslu mengingatkan para calon peserta untuk menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan.
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, menyampaikan bahwa bertindak dengan kesabaran dalam menunggu DCT selesai akan mencerminkan kualitas kepemimpinan yang baik dan menghargai prinsip-prinsip demokrasi.
Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan pelanggaran dan persaingan yang tidak sehat di awal tahapan kampanye.
Romi berharap semua calon kontestan akan memberikan contoh yang positif kepada masyarakat dengan mematuhi aturan dan menjunjung tinggi etika dalam berpolitik.
Dirinya juga mengajak masyarakat dan media untuk turut memantau dan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang terkait dengan tahapan kampanye.
Langkah ini diharapkan dapat menjaga integritas dan transparansi selama proses Pemilihan Umum berlangsung.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan calon kontestan akan bersikap bijaksana dan bertanggung jawab dalam menyikapi proses demokrasi, sehingga mampu menciptakan iklim politik yang sehat dan bermartabat menjelang Pemilihan Umum 2024.