BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. — Kondisi memprihatinkan terlihat di Desa Rimba Terab, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin. Bangunan siring (saluran pembuangan) yang seharusnya berfungsi untuk mengalirkan air dan menjaga kebersihan lingkungan kini diduga tidak terawat. Ironisnya, saluran ini tepat berada di depan rumah Kepala Desa.
Yang lebih mengejutkan, lokasi tersebut dijadikan tempat pembuangan limbah getah karet dari aktivitas timbangan yang disebut-sebut milik Kepala Desa sendiri. Akibatnya, warga sekitar harus menahan bau menyengat yang ditimbulkan dari limbah tersebut.
“Setiap hari kami cium bau busuk dari arah siring itu. Apalagi kalau hujan, limbahnya mengalir ke mana-mana,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga mengaku sudah lama resah dengan kondisi ini, namun belum ada tindakan nyata dari pihak desa maupun pemerintah kecamatan.
“Herannya, itu di depan rumah Kades. Masa tidak tahu atau sengaja dibiarkan?” tambah warga lainnya.
Belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa Rimba Terab terkait dugaan penggunaan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi ini.
Warga berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah dan dinas terkait agar kondisi lingkungan tetap bersih dan tidak membahayakan kesehatan masyarakat.(WT)