Berita

Aksi Bela Palestina Jilid 3 di Palembang: Tekanan untuk Gencatan Senjata Permanen dan Misi Kemanusiaan ke Gaza

18
×

Aksi Bela Palestina Jilid 3 di Palembang: Tekanan untuk Gencatan Senjata Permanen dan Misi Kemanusiaan ke Gaza

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

 

PALEMBANG , SUMSEL JARRAKPOS, Dukungan untuk Palestina terus mengalir. Qufro Indonesia kembali menggelar Aksi Bela Palestina Jilid 3, yang akan berlangsung pada 16 Februari 2025, pukul 06.00–10.00 WIB di halaman gedung DPRD kota Palembang, Sumatera Selatan. Acara ini bertujuan untuk menekan pihak penjajah agar gencatan senjata di Gaza dapat berlangsung secara permanen, bukan hanya sementara hingga 2 Maret 2025.

Direktur Qufro Indonesia, Ali Amril, mengatakan, bahwa aksi ini adalah bentuk dukungan nyata masyarakat Indonesia dalam mengawal perdamaian di Gaza.“Tanpa gencatan senjata permanen, kita akan terus mengalami kesulitan untuk membangun kembali Gaza. Oleh karena itu, kita harus terus mengawal agar penjajahan segera berakhir,” ujar Ali Amril. Jum’at (14/02/2025).

Selain aksi massa, dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa relawan Indonesia yang tergabung dalam berbagai forum diskusi (FGD) dan dikoordinasi oleh Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) akan segera diberangkatkan ke Gaza pada 15 Maret 2025.“Kami berharap ada dukungan penuh dari pemerintah, DPR RI, serta DPRD Sumatera Selatan dan Kota Palembang agar keberangkatan ini dapat segera terlaksana,” tambah Ali Amril.

Sejauh ini, berbagai fasilitas telah dibangun di Gaza oleh relawan, seperti rumah sakit, sekolah, rumah tahfidz, serta dapur umum untuk membantu warga yang terdampak perang. Aksi ini juga bertujuan untuk menekan semua pihak agar mengakomodasi keberangkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan lebih cepat.

Kampanye Berkelanjutan dan Semangat Tak Padam

Aksi Bela Palestina Jilid 3 ini diharapkan tidak hanya menjadi gerakan sesaat, melainkan kampanye berkelanjutan hingga Palestina benar-benar merdeka.“Kami ingin memastikan bahwa semangat ini terus menyala. Kita adalah motor penggerak yang tidak boleh berhenti sampai Palestina merdeka. Ini juga bagian dari konstitusi kita yang mengamanatkan agar pemerintah turut aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia,” tegas Ali Amril.

Tokoh masyarakat, Ustadz Salewangan Muhammad, menambahkan, bahwa aksi ini akan diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif. Beberapa di antaranya adalah orasi dari para tokoh, penampilan nasyid, serta testimoni dari keluarga relawan kemanusiaan yang akan menceritakan langsung kondisi terkini di Gaza.“Konsep acara ini dibuat lebih beragam. Akan ada penampilan dari tim nasyid Suatu Barokah, serta testimoni dari keluarga relawan yang asli penduduk Gaza. Ini akan membuka wawasan kita tentang betapa mendesaknya bantuan untuk Palestina,” jelas Ustadz Salewangan.

Aksi ini juga bertujuan untuk menggalang donasi bagi warga Gaza, sekaligus menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar solidaritas sesaat, tetapi juga upaya nyata dalam membangun kembali Palestina yang lebih baik.

Dengan tagline “Membangun Gaza, Menuju Kemerdekaan”, Aksi Bela Palestina Jilid 3 di Palembang diharapkan menjadi momentum besar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” pungkasnya. (WNA)