Pendidikan

Ahmad Zulinto Pimpin PGRI Palembang: Janji Sinergi dan Perjuangkan Nasib Guru

7
×

Ahmad Zulinto Pimpin PGRI Palembang: Janji Sinergi dan Perjuangkan Nasib Guru

Sebarkan artikel ini

 

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., resmi menahkodai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palembang setelah menang telak dalam Konferensi PGRI ke-23 yang digelar di Ballroom Hotel Swarna Dwipa pada Senin, 3 Februari 2025. Dalam pemilihan tersebut, Zulinto meraih 90 persen suara dari total 1.117 pemilih, mengungguli rivalnya, H. Herman Wijaya, S.Pd., M.Si.

Dalam konferensi pers usai kemenangannya, Zulinto menanggapi isu terkait pencalonannya yang berpindah dari tingkat provinsi ke kota. “Isu itu bukanlah persoalan. Saya turun langsung ke Palembang karena ingin memastikan PGRI lebih bersinergi dengan pemerintah dan benar-benar berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tegasnya.

Fokus Perjuangan: Guru dan Sinergi dengan Pemerintah

Zulinto menekankan bahwa PGRI harus menjadi organisasi yang solid, profesional, dan memperjuangkan kesejahteraan guru di Kota Palembang. Menurutnya, jika PGRI tidak mampu berkolaborasi dengan pemerintah, maka perannya dalam dunia pendidikan akan terpinggirkan.

“PGRI adalah organisasi profesi, ketenagakerjaan, dan perjuangan. Ketiga unsur ini harus berjalan seiring dalam meningkatkan kualitas guru serta memperjuangkan hak-hak mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zulinto mengungkapkan bahwa sebelum mencalonkan diri, ia telah mengabarkan kepada Wali Kota Palembang Terpilih, Ratu Dewa. “Beliau merespons positif. Artinya, ada harapan besar untuk PGRI ke depan dalam membangun pendidikan yang lebih baik,” tambahnya.

Tantangan dan Harapan Guru

Zulinto, yang sebelumnya menjabat Ketua PGRI Sumatera Selatan, menyadari bahwa selama ini banyak guru yang berharap PGRI Palembang dapat lebih aktif mengakomodasi permasalahan mereka. Oleh karena itu, dalam kepemimpinannya, ia bertekad untuk membawa perubahan signifikan.

Terkait kepemimpinan sebelumnya, Zulinto memilih untuk tidak mengomentari lebih jauh. “Biarkan berlalu, yang penting ke depan PGRI Palembang harus lebih solid dan membawa manfaat nyata bagi para guru,” pungkasnya.

Dengan kepemimpinan baru ini, harapan besar kini tertumpu pada PGRI Palembang agar dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini.(WNA)