BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS.COM. – Pemerintah Kabupaten Banyuasin bergerak cepat menanggapi musibah kebakaran yang melanda pemukiman warga di Desa Tanjung Lago beberapa hari lalu. Rabu (9/10), Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H. turun langsung ke lokasi bersama jajaran pemerintah daerah untuk memastikan proses penanganan dan bantuan bagi korban berjalan optimal.
Dalam kunjungan itu, Bupati Askolani didampingi Kepala BPBD Banyuasin Reza Agust Perdana, S.E., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aminuddin, S.Pd., S.IP., M.M., Camat Tanjung Lago Joni Gunawan, S.Sos., M.M., Kepala Desa Tanjung Lago Nyanyu Lusi Sartika, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 18 rumah warga terdampak dalam musibah tersebut. Dari jumlah itu, 14 rumah mengalami rusak berat dan 4 rumah lainnya rusak ringan. Pemerintah daerah pun langsung bergerak untuk memberikan bantuan logistik dan kebutuhan mendesak bagi korban.
Tak hanya itu, Bupati Askolani memastikan bahwa warga yang kehilangan tempat tinggal akan segera direlokasi ke kawasan yang lebih aman dan layak huni.
“Kita akan pindahkan warga yang terdampak ke tempat yang lebih layak. Mereka akan mendapatkan pekarangan rumah yang luas, bersih, dan tertata rapi. Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan membangun kembali rumah-rumah tersebut dalam waktu dekat,” tegas Askolani di sela kunjungannya.
Askolani menambahkan, program relokasi ini akan menjadi bagian dari komitmen Pemkab Banyuasin dalam memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi warganya, khususnya yang tertimpa musibah.
Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agust Perdana, menyebut pihaknya telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan, tenda, dan kebutuhan harian bagi warga terdampak. Ia juga menegaskan bahwa tim BPBD bersama pemerintah desa terus melakukan pendataan lanjutan.
“Kami memastikan semua korban mendapat bantuan yang sesuai kebutuhan, baik untuk tempat tinggal sementara maupun kebutuhan pokok,” ujarnya.
Pemerintah berharap pembangunan hunian baru tersebut dapat segera dimulai dalam waktu dekat, sehingga warga yang terdampak bisa kembali menata kehidupan mereka dengan lebih baik dan aman.(WT)
