BeritaDaerahMusi Rawas

APJI Mura Tegaskan SPPG Dan Relawan MBG Wajib Taat SOP BGN

3
×

APJI Mura Tegaskan SPPG Dan Relawan MBG Wajib Taat SOP BGN

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

MUSI RAWAS SUMSELJARAKPOS.com-

DPD Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kabupaten Musi Rawas Sri Hernalini Nita Utama menegaskan kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Relawan pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG), agar mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Ketua APJI Mura, Sri Hernalini Nita Utama menekankan, bahwa setiap dapur SPPG wajib memiliki 19 ruangan standar, mulai dari lobi, ruang rapat konsultasi gizi, loker pegawai, alat masak, alat makan, Ruang Penyimpanan hasil produksi, ruang loading bahan baku hingga ruang Pengemasan. Seluruh ruangan tersebut harus sesuai dengan alurnya, agar kebersihan dan kesehatan tetap terjaga.

“Setiap dapur MBG tidak boleh dimasuki sembarangan orang. Semua ruangan harus steril, terutama ruang pengemasan yang wajib menggunakan pakaian khusus agar kualitas makanan bergizi untuk anak-anak sekolah tetap terjamin,” jelasnya, Sabtu, 27/9/2025.

Ia juga mengingatkan bahwa SOP ini tidak hanya untuk memenuhi syarat administrasi, melainkan bagian penting dalam menjaga mutu gizi serta mencegah risiko kontaminasi makanan.

“Program MBG ini adalah amanah Presiden untuk mencetak generasi emas yang sehat. Maka, seluruh SPPG Dan Relawan di Musi Rawas harus disiplin melaksanakan SOP dari BGN,” tegasnya.

Lanjut ia juga mengingatkan, kepada seluruh Dapur dan Relawan yang terlibat dalam Program Makan Bergizi (MBG) diwajibkan mengikuti pelatihan penjamah makanan sebelum menjalankan tugas di dapur.

“Relawan harus memiliki pemahaman yang sama tentang cara pengolahan makanan yang sehat dan aman, agar program MBG benar-benar bermanfaat,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, Hal ini sudah dilaksanakan di beberapa dapur dan Relawan MBG, seperti Dapur Muara Beliti dan Dapur Raffa Jayaloka yang sudah melakukan pelatihan. Selanjutnya, pada Sabtu mendatang, giliran Dapur Muara Kelingi yang akan mengadakan pelatihan serupa.

“Pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, dengan tujuan memastikan seluruh Dapur dan relawan memahami standar higienitas dan keamanan pangan,”ujar Sri yang juga menjadi pemateri pada kegiatan SPPI Batch 3 di Rindam Lahat Juli 2025 lalu. (Snd)