Kesehatan

dr. Yudi Fadilah Resmi Dilantik Jadi Direktur RS Muhammadiyah Palembang, Tegaskan Komitmen Transparansi dan Peningkatan Layanan

6
×

dr. Yudi Fadilah Resmi Dilantik Jadi Direktur RS Muhammadiyah Palembang, Tegaskan Komitmen Transparansi dan Peningkatan Layanan

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

PALEMBANG, SUMSEL JARRAKPOS, Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang resmi melantik jajaran pimpinan baru untuk periode 2025–2029. dr. Yudi Fadilah, SpPD-KKV, FINASIM, MARS, dipercaya sebagai Direktur, didampingi Yuzar, SE, MM sebagai Wakil Direktur.

Dalam sambutannya, dr. Yudi menegaskan bahwa amanah ini bukan sekadar penghargaan, tetapi sebuah tanggung jawab besar. Ia menyinggung ucapan selamat yang banyak tertulis di papan bunga, menurutnya belum pantas disandang sebelum amanah benar-benar ditunaikan dengan baik.

Pelantikan ini adalah amanah yang sangat berat. Kami belum bisa disebut selamat, karena perjalanan ini baru dimulai. Insya Allah, kami akan berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dr. Yudi juga meresmikan ruang rawat inap standar sesuai ketentuan pemerintah. Dari total 167 tempat tidur, sebanyak 53 tempat tidur sudah memenuhi kriteria kelas rawat inap standar (KRIS), melampaui batas 40% yang ditetapkan.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan cita-cita besar ke depan agar RS Muhammadiyah Palembang berkembang menjadi rumah sakit pendidikan. Terlebih, keberadaan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang membuka peluang kolaborasi dalam bidang akademik dan riset kesehatan.

Oplus_131072

Transparansi dan Kepercayaan Publik

Ketua Pimpinan Muhammadiyah Palembang, Ridwan Hayaturi, dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan rumah sakit. Menurutnya, RS Muhammadiyah bukan hanya milik organisasi, tetapi juga bagian dari masyarakat.

Rumah sakit ini milik kita bersama, milik masyarakat. Karena itu, prinsip transparansi mutlak diterapkan. Amanah ini bukan hanya tanggung jawab manajemen, tetapi juga kepercayaan yang diberikan Allah melalui masyarakat, tegasnya.

Ridwan juga memaparkan capaian signifikan manajemen dalam satu tahun terakhir. Pendapatan RS Muhammadiyah Palembang meningkat dari Rp.60 miliar menjadi Rp.77 miliar per tahun. Peningkatan ini, menurutnya, tak lepas dari kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh.

Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa RS Muhammadiyah Palembang telah memberikan kontribusi nyata dalam layanan kesehatan masyarakat, khususnya melalui sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ia menekankan pentingnya rumah sakit untuk terus meningkatkan mutu layanan, baik dari sisi sumber daya manusia maupun sarana prasarana, agar masyarakat semakin merasakan kenyamanan dan keamanan dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Rumah sakit dituntut bermutu, kompetitif, dan berorientasi pada pasien. Kami berharap RS Muhammadiyah Palembang terus meningkatkan kualitas pelayanan sesuai standar nasional, sehingga pasien dapat merasakan aman, nyaman, dan cepat sembuh, kata Cik Ujang.

Harapan untuk Masa Depan

Pelantikan ini bukan hanya momentum pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi langkah penting menuju penguatan kapasitas dan peran RS Muhammadiyah Palembang di kancah pelayanan kesehatan Sumatera Selatan.

Dengan dukungan masyarakat, prinsip transparansi, dan komitmen peningkatan layanan, RS Muhammadiyah Palembang diharapkan mampu menjelma menjadi rumah sakit modern, profesional, serta menjadi pusat pendidikan dan pelayanan kesehatan yang membanggakan di wilayah Sumsel.(WNA)