Tak Berkategori

Kades Air Senggeris Biayai Pendidikan Anak Yatim dari Dana Desa: Bukti Nyata Kepedulian Sosial

5
×

Kades Air Senggeris Biayai Pendidikan Anak Yatim dari Dana Desa: Bukti Nyata Kepedulian Sosial

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

 

BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. — Sosok Ardiansyah, Kepala Desa Air Senggeris, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, patut mendapat apresiasi luas. Di tengah berbagai dinamika pemerintahan desa, Ardiansyah menunjukkan komitmennya dalam membela hak warga miskin, terutama dalam bidang pendidikan.

Langkah konkret itu dibuktikan dengan keputusannya membiayai penuh pendidikan seorang anak yatim bernama Agus Srijaya, yang baru saja lulus dari SDN 11 Suak Tapeh tahun ajaran 2024–2025. Agus bukan sekadar anak biasa. Di balik kekurangannya secara ekonomi, tersimpan semangat belajar tinggi dan kecerdasan yang patut diperhitungkan.

Hidup dalam Kemiskinan Ekstrem, Tak Surutkan Semangat Belajar

Agus adalah warga RT 05 Dusun II Desa Air Senggeris. Ia tinggal bersama ibunya, Kartini, seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sumber penghidupan keluarga ini selama ini hanya bergantung pada bantuan dari Pemerintah Desa Air Senggeris. Ayah Agus telah meninggal dunia sejak lama, membuat mereka terjebak dalam lingkaran kemiskinan ekstrem.

Namun keterbatasan ekonomi tak membuat Agus menyerah pada nasib. Ia tetap semangat bersekolah, bahkan tergolong anak yang berprestasi di sekolah dasarnya.

“Agus ini anak yang cerdas. Dia punya semangat belajar tinggi. Sayang kalau tidak kita bantu. Karena itu, saya pribadi dan sebagai Kepala Desa Air Senggeris, siap membiayai pendidikan Agus sampai jenjang SMA,” tegas Kades Ardiansyah saat ditemui di kantor desa, Selasa (1/7/2025).

Dana Desa untuk Masa Depan Anak Desa

Langkah Ardiansyah ini bukan hanya sebatas janji. Ia bahkan telah mengalokasikan anggaran dari Dana Desa (DD) Tahun 2025 untuk membiayai perlengkapan sekolah Agus, termasuk seragam sekolah, sepatu, tas, dan buku tulis.

“Dana Desa memang bisa digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas SDM. Pendidikan adalah bagian penting dari pemberdayaan itu sendiri. Jadi, perlengkapan sekolah Agus akan kami anggarkan dari Dana Desa,” ujar Ardiansyah lugas.

Tak hanya itu, Ardiansyah juga menyampaikan bahwa pihak desa akan mengajukan proposal ke Baznas Kabupaten Banyuasin untuk meminta tambahan bantuan biaya pendidikan.

“Sudah saya komunikasikan. Mudah-mudahan Baznas bisa bantu juga untuk biaya lain seperti transportasi dan kebutuhan sekolah lainnya,” ungkapnya.(WT)