DaerahPali

Bupati PALI Ambil Langkah Strategis Jaga Kestabilan Harga Beras

0
×

Bupati PALI Ambil Langkah Strategis Jaga Kestabilan Harga Beras

Sebarkan artikel ini

PALI, SUMSELJARRAKPOS – Bupati PALI, Asgianto S.T mengambil langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga beras di tingkat lokal dengan membeli beras langsung dari petani untuk menjaga kestabilan harga beras di tingkat lokal.  Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara panen raya padi di Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Rabu (09/04/25).

Bupati Asgianto menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan harga beras tetap tinggi di tingkat petani dan memberikan dukungan langsung kepada mereka.

“Kami akan membeli beras langsung dari petani dan nantinya beras tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di PALI. TPP ASN ke depan akan diberikan dalam bentuk beras, bukan lagi uang,” ungkap Asgianto.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati PALI juga menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian di daerahnya. Menurutnya, petani memegang peranan penting sebagai pilar utama ketahanan pangan.

“Petani adalah garda terdepan dalam keberlanjutan pangan negara. Jika petani sejahtera, maka kita semua akan merasakan dampaknya. Kami akan fokus meningkatkan anggaran untuk Dinas Pertanian agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian di PALI,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Asgianto mengajak generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian. Ia menyampaikan bahwa pertanian bukan hanya pekerjaan tradisional, tetapi juga memiliki potensi besar untuk masa depan.

“Anak muda jangan ragu untuk terjun ke dunia pertanian. Saya siap mendampingi siapa saja yang ingin bergabung untuk membangun sektor ini,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Pertanian PALI, Ahmad Jhoni, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengakui bahwa produksi padi di Kabupaten PALI saat ini masih tergolong rendah, yaitu sekitar 2 hingga 3 ton per hektar.

“Kendala utama kami adalah sistem irigasi yang belum optimal, yang mempengaruhi pengairan sawah. Namun, kami terus berupaya untuk memperbaiki sistem ini,” ujar Ahmad Jhoni.

Dinas Pertanian PALI telah melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak produksi padi, di antaranya dengan memberikan bantuan benih, pupuk, alat dan mesin pertanian (Alsintan), serta rutin memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada petani setempat.

“Kami berharap langkah-langkah ini dapat mendukung swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di PALI,” tambahnya.

Dengan dukungan pemerintah yang terus berlanjut, baik dalam bentuk kebijakan, anggaran, maupun pembinaan, Kabupaten PALI berharap dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi petani dan sektor pertanian, serta membawa daerah ini menuju ketahanan pangan yang lebih baik.