PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Selatan memperkuat perannya dalam menyiapkan generasi muda untuk bersaing di kancah global melalui Seminar Internasional bertajuk “Pemuda Berdaya Saing Internasional”, yang digelar di Pondok Pesantren Ar Rahman, Jumat (25/04/25).
Seminar ini menghadirkan Ketua Umum DPP KNPI, Tantan Taufik Lubis, sebagai narasumber utama, dengan diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan pelajar dan mahasiswa.
Ketua Karateker DPD KNPI Sumsel, Deri Andika, SH, secara khusus mendorong para peserta untuk memanfaatkan peluang beasiswa internasional sebagai pintu masuk menuju dunia global.
“Anak-anak Sumsel harus berani bermimpi besar. Dunia terbuka luas, dan salah satu jalannya adalah melalui beasiswa internasional. Kami ingin semua siswa-siswi mendapat kesempatan emas ini,” tegas Deri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/04/25).
Menurut Deri, kemampuan berbahasa asing, penguasaan teknologi, serta kesiapan mental adalah kunci untuk bersaing merebut beasiswa di berbagai negara.
Ia menegaskan, KNPI Sumsel tengah mempersiapkan program khusus untuk memperkuat kapasitas pelajar, mulai dari pelatihan bahasa, keterampilan digital, hingga pendampingan persiapan beasiswa luar negeri.
“Kita harus membekali generasi muda tidak hanya dengan semangat, tapi juga dengan kemampuan nyata agar mereka mampu mengakses peluang pendidikan di luar negeri dan kembali membangun daerah,” ujarnya.
Deri menambahkan, kompetisi global bergerak cepat dan tidak menunggu kesiapan siapa pun. Karena itu, ia mengajak para pelajar Sumsel untuk terus mengasah diri dan membuka wawasan internasional sejak dini.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Tantan Taufik Lubis, menekankan pentingnya mencetak pemuda yang mampu membawa nilai-nilai kebangsaan ke panggung internasional, baik melalui jalur akademik, budaya, ekonomi, maupun sosial.
“Kita butuh pemuda yang tidak hanya bermimpi, tapi juga berani bertindak dan membawa nama Indonesia ke tingkat dunia,” kata Tantan.
Seminar ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa peluang global terbuka lebar bagi siapa saja yang mau berusaha, belajar, dan bersiap dengan serius.
