BeritaDaerahLubuk Linggau

Pemkot Serius Atasi Parkir RS Ar Bunda, Optimalkan PAD

4
×

Pemkot Serius Atasi Parkir RS Ar Bunda, Optimalkan PAD

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

 

LUBUKLINGGAU SUMSELJARRAKPOS.com-

Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat, memimpin rapat pembahasan area parkir Rumah Sakit Ar Bunda yang direncanakan akan dikenakan pajak parkir. Rapat berlangsung di ruang kerja Wali Kota pada Rabu (9/4/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat terkait.

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat menyampaikan, bahwa kapasitas parkir di RS Ar Bunda saat ini sudah tidak mampu menampung lonjakan kendaraan. Oleh karena itu, Pemkot tengah mencari solusi terbaik agar pengelolaan parkir berjalan optimal dan memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita evaluasi bersama. Dinas terkait perlu melakukan uji parkir dan penataan yang tepat. Rumah sakit juga bisa menjalin MoU dengan Masjid Agung As-Salam untuk pemanfaatan lahan parkir,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa penerapan pajak dan retribusi parkir harus disertai pengawasan ketat agar tidak terjadi kebocoran pendapatan. Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjadikan pengelolaan parkir di RS Ar Bunda sebagai percontohan penerapan pajak parkir di lokasi-lokasi lain, termasuk pasar.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengusulkan pembentukan tim satgas untuk menetapkan dan mengawasi sistem pajak atau retribusi parkir agar berjalan efektif.

Tak hanya soal pajak, rekayasa lalu lintas di sekitar RS Ar Bunda turut dibahas. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembuatan jalur keluar alternatif melalui lahan di samping Rumah Makan Keluarga, guna mengurangi potensi kemacetan.

“Perlu kita evaluasi, apakah simpang keluar-masuk rumah sakit memerlukan pembatas sementara atau jalur khusus agar arus kendaraan lebih lancar,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Kota Lubuklinggau, H. Trisko Defriyansa, mendukung gagasan kolaborasi antara RS Ar Bunda dan Masjid Agung As-Salam. Ia menyebut area sekitar masjid bisa difungsikan sebagai lokasi parkir tambahan.

“Kami akan menindaklanjuti dengan membuat MoU bersama pihak rumah sakit. Ini upaya kita untuk meningkatkan PAD sekaligus menata parkir dengan lebih baik,” tegas Trisko.

Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Bapenda Hendra Gunawan, Kepala Dinas Perkim Febrio Fadilah, Kepala BPKAD Zulfikar, Kepala BKPSDM Dian Chandera, serta sejumlah pejabat dan OPD terkait lainnya.

Pemkot Lubuklinggau berkomitmen menyelesaikan persoalan parkir RS Ar Bunda secara menyeluruh demi kenyamanan masyarakat serta optimalisasi pendapatan daerah. (Snd)