DaerahPali

Bupati PALI 2025-2030 Resmi Dilantik, Asgianto Minta Audit Khusus BPKP: Tidak Ada Dusta di Antara Kita

8
×

Bupati PALI 2025-2030 Resmi Dilantik, Asgianto Minta Audit Khusus BPKP: Tidak Ada Dusta di Antara Kita

Sebarkan artikel ini

PALI, SUMSELJARRAKPOS – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi memasuki babak baru dalam kepemimpinannya dengan dilaksanakannya Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati PALI periode 2025-2030 pada Senin (3/3/2025).

Acara yang berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Kecamatan Talang Ubi, ini menandai peralihan estafet kepemimpinan dari Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM dan Drs. H. Soemarjono (periode 2021-2025) kepada pasangan Asgianto, ST dan Iwan Tuaji, SH.

Hadir dalam prosesi ini perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten PALI.

Momentum ini tidak sekadar seremoni serah terima jabatan, tetapi juga menjadi titik awal komitmen kepemimpinan baru dalam menata pemerintahan yang lebih bersih dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Bupati Asgianto menegaskan bahwa transisi kepemimpinan ini harus dilandasi dengan transparansi dan profesionalisme.

Oleh karena itu, ia secara tegas meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit khusus terhadap tata kelola pemerintahan sebelumnya sebelum ia melanjutkan agenda pembangunan.

“Saya menerima Sertijab ini dengan catatan,harus ada audit khusus dari BPKP. Ini bukan soal politik, bukan soal dendam, tetapi soal profesionalitas dan akuntabilitas.

Kita ingin memastikan bahwa pemerintahan berjalan dengan transparan, tanpa beban masa lalu yang bisa menghambat langkah ke depan. Tidak ada dusta di antara kita,”ujar Asgianto, yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Langkah ini, menurutnya, penting untuk menciptakan kepastian hukum dan menjamin bahwa roda pemerintahan berjalan sesuai prinsip good governance.

“PALI harus menjadi contoh bagaimana pemerintahan dijalankan dengan bersih dan transparan. Audit ini adalah langkah awal agar kita bisa bekerja dengan lebih percaya diri dan bertanggung jawab kepada masyarakat,”tegasnya.

Selain menyoroti pentingnya audit keuangan dan aset daerah, Asgianto juga menegaskan bahwa prinsip meritokrasi akan menjadi pilar utama dalam pengelolaan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten PALI.

Ia meminta seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab PALI untuk bekerja secara profesional dan tidak terjebak dalam praktik birokrasi yang transaksional.

“Selama kalian bekerja dengan prinsip meritokrasi, silakan lanjutkan. Tapi kalau masih ada yang main curang, mencari keuntungan pribadi, atau memanfaatkan jabatan untuk kepentingan kelompok, lebih baik pergi dari PALI. Kita ingin membangun daerah ini dengan cara yang benar,”ujarnya dengan nada tegas.

Pernyataan ini menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, tidak akan ada toleransi terhadap praktik-praktik yang bertentangan dengan integritas dan kepentingan publik.

Ia juga berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja OPD dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Asgianto optimistis bahwa masa kepemimpinannya akan menjadi era kebangkitan bagi Kabupaten PALI.

Dengan komitmen terhadap transparansi, profesionalisme, dan tata kelola pemerintahan yang bersih, ia berharap dapat membawa perubahan nyata bagi daerah ini.

“Kabupaten PALI memiliki potensi besar, tetapi harus dikelola dengan baik. Tidak boleh ada kepentingan pribadi yang mengorbankan kepentingan rakyat.

Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk membangun daerah ini menjadi lebih maju dan sejahtera,”tegasnya.

Serah terima jabatan ini bukan sekadar simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi momentum bagi Kabupaten PALI untuk memasuki era baru yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Dengan langkah-langkah reformasi yang telah digariskan, masyarakat kini menaruh harapan besar terhadap realisasi janji perubahan yang digaungkan oleh pemimpin baru mereka.

Kini, publik menanti aksi nyata dari Bupati Asgianto dan Wakil Bupati Iwan Tuaji dalam merealisasikan visi mereka: menjadikan Kabupaten PALI sebagai daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan berpihak kepada kesejahteraan rakyat.