BeritaDaerahLubuk Linggau

Menjelang Ramadhan, Pemkot Linggau Operasi Pasar Bahan Pokok Harga Miring Di Eks Kompi

4
×

Menjelang Ramadhan, Pemkot Linggau Operasi Pasar Bahan Pokok Harga Miring Di Eks Kompi

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

LUBUKLINGGAU SUMSELJARRAKPOS.com-

Untuk mengantisipasi meroketnya harga bahan pokok di Hari Besar Keagamaan Nasional bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Pemkot Lubuklinggau besok (Jum’at, 28/2/2025) akan menghadirkan bahan pokok dengan harga miring (Murah), seperti beras SPHP, minyak goreng, gula, daging beku, dan bawang putih di lapangan eka kompi.

Hal itu diungkapkan, Wali Kota Lubuk Linggau melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Surya Darma, didampingi Kabag Perekonomian dan SDA, Umarsyah Redo, memimpin rapat persiapan pelaksanaan operasi pasar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 2025.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Wali Kota Lubuk Linggau pada Kamis (27/2/2025).

Dalam rapat itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan H Surya Darma mengungkapkan bahwa operasi pasar seharusnya dilaksanakan sebelum bulan puasa, sesuai dengan arahan Wali Kota Lubuk Linggau dan surat perintah dari Kemendagri.

“Operasi pasar akan dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025, di lokasi eks Kompi, dimulai pada pukul 08.00 WIB. Dilaksanakannya operasi pasar ini diadakan untuk mengatasi lonjakan inflasi yang biasanya terjadi pada bulan Maret,”ungkapnya.

Lanjut, Surya Darma menegaskan, bahwa Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) harus mengkoordinir dengan seluruh distributor, termasuk Bulog dalam melaksanakan operasi pasar tersebut

“Sesuai dengan instruksi Kemendagri, beberapa komoditas penting seperti minyak goreng, gula, daging beku, bawang putih, dan beras SPHP dapat tersedia dalam operasi pasar,”katanya.

Selain itu, pada 2025, Lubuk Linggau ditargetkan sudah mencapai swasembada pangan, khususnya untuk beras dan jagung.

Ia juga menjelaskan, Terkait dengan pelaksanaan Pasar Beduk, direncanakan akan diadakan di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya, yang terletak di samping Polres, guna menghindari gangguan bagi pengguna jalan.

“Operasi pasar ini direncanakan akan dilaksanakan secara berkala, mulai dari awal, pertengahan, hingga mendekati bulan suci Ramadan,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Lubuklinggau Medhioline Sapta Windu mengungkapkan, rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat Kemendagri yang mewajibkan setiap daerah untuk melaksanakan operasi pasar. Selain itu, Pemkot Lubuk Linggau juga diwajibkan untuk melaporkan hasil pelaksanaan operasi pasar kepada Kemendagri melalui bagian perekonomian.

Hadir dalam rapat tersebut, Kepala BPKAD, Zulfikar, Inspektur H Resta Irwan Putra, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.(Snd)