JAKARTA, SUMSEL JARRAKPOS, – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Selatan, Hj. Meilinda S. Sos., MM, mengatakan, bahwa Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Taekwondo Indonesia 2025 merupakan momentum penting untuk memperkuat pembinaan atlet dan strategi peningkatan prestasi Taekwondo Indonesia di kancah internasional,” katanya melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp Selasa (18/02/2025).
Rakernas yang digelar di Ballroom Hotel Artotel Senayan, Jakarta, pada 17-18 Februari 2025 ini diikuti oleh 38 Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia dengan total 76 peserta. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, yang menekankan pentingnya program terobosan dari PB TI demi meloloskan atlet ke Olimpiade Los Angeles 2028.
Dalam kesempatan ini, Hj. Meilinda menjelaskan, bahwa Rakernas TI 2025 bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menyusun strategi pembinaan atlet yang lebih terstruktur, meningkatkan kualitas SDM, dan memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan global.
“Rakernas ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan Taekwondo di Indonesia untuk menyelaraskan visi dan misi. Fokus utama kita adalah memastikan pembinaan atlet berjalan dengan baik sehingga mampu melahirkan talenta unggul yang siap bersaing di tingkat dunia, khususnya menuju Olimpiade 2028,” jelas Hj. Meilinda.
Lebih lanjut, Meilinda juga mengungkapkan, bahwa peningkatan kualitas wasit dan pelatih melalui sertifikasi internasional menjadi faktor krusial dalam meningkatkan standar kompetisi. Ia juga mendorong lebih banyak kejuaraan di berbagai level sebagai ajang pengembangan atlet.
“Kami di TI Sumsel berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan atlet, baik melalui program di daerah maupun partisipasi dalam kejuaraan nasional dan internasional. Semakin banyak kejuaraan, semakin terasah kemampuan para atlet. Rakernas ini adalah langkah awal menuju Taekwondo Indonesia yang lebih gemilang,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Ketua Harian Pengprov TI Sumsel, Letkol Czi. Agus Suwanto, menambahkan bahwa Rakernas TI 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat koordinasi antara PB TI dan seluruh pengurus provinsi dalam meningkatkan prestasi Taekwondo Indonesia.
“Rakernas ini menjadi forum penting bagi kita semua untuk menyelaraskan visi dalam pembinaan atlet. Dengan program yang lebih terarah dan berbasis data, kita berharap Taekwondo Indonesia semakin kompetitif di tingkat internasional,” ujarnya.
Agus juga menekankan pentingnya peningkatan kompetisi di tingkat daerah sebagai fondasi dalam mencetak atlet berkualitas.
“TI Sumsel akan terus mendorong lebih banyak kejuaraan lokal dan regional sebagai bagian dari pembinaan berjenjang. Dengan semakin banyaknya kompetisi, atlet kita akan lebih siap bersaing di level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Rakernas TI 2025 juga menyoroti persiapan menuju PON XXII 2028 di NTB-NTT, yang akan menjadi PON pertama yang fokus pada cabang olahraga Olimpiade, termasuk Taekwondo. Selain itu, Taekwondo juga akan dipertandingkan di Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2025 di Kudus, Jawa Tengah, serta PON Remaja yang tengah disiapkan KONI Pusat.
“Kita harus terus berinovasi dalam pembinaan atlet dan peningkatan SDM. Dengan dukungan dari semua pihak, saya yakin Taekwondo Indonesia akan semakin berkembang dan mencapai prestasi yang lebih membanggakan,” pungkas Agus Suwanto.
Dengan langkah-langkah strategis yang dirumuskan dalam Rakernas 2025, TI Sumsel bersama seluruh jajaran pengurus provinsi optimis bahwa Taekwondo Indonesia akan semakin kompetitif dan mampu berbicara banyak di level internasional. (WNA)