PALI, SUMSELJARRAKPOS –Puluhan personel gabungan dari Polres PALI dan Polsek Talang Ubi dikerahkan guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan massa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten PALI, Senin (20/01/25).
Apel persiapan pengamanan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres PALI, Kompol Biladi Ostin, S.Kom, S.H, M.H, didampingi oleh Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, S.H, M.H, M.Si, serta jajaran Pejabat Utama Polres PALI.
“Jumlah personel yang kami kerahkan untuk mengamankan unjuk rasa ini sebanyak 90 personel dari Polres PALI dan 20 personel dari Polsek Talang Ubi,” ungkap Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops Kompol Biladi Ostin usai menggelar apel persiapan.
Kompol Biladi Ostin juga menegaskan bahwa kepolisian mendukung penuh upaya hukum yang berjalan sesuai aturan.
“Kami memastikan keamanan aksi ini dan akan terus memonitor perkembangan situasi, menjaga agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan tanpa mengganggu stabilitas,” ujarnya.
Dari hasil pantauan di lapangan, tampak terlihat unjuk rasa ratusan massa ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Pali berjalan kondusif. Massa aksi menuntut ada dugaan ketimpangan dalam proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah Kabupaten PALI.
Dalam orasinya, salah satu koordinator aksi tersebut meminta pihak Kejari Kabupaten Pali untuk melakukan penyidikan atas dugaan ketimpangan kuota penerimaan PPPK antarinstansi di Kabupaten PALI., mengusut tuntas dugaan praktik KKN dalam seleksi PPPK, dengan prioritas bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi, terutama guru honorer serta pemeriksa terhadap oknum Kepala Desa yang diduga ikut serta dan dinyatakan lulus seleksi PPPK.
Usai menyampaikan orasinya, perwakilan massa diterima di ruang Kejari Kabupaten PALI. Mediasi ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten PALI, Kabag Ops Polres PALI Kompol Biladi Ostin, Kapolsek Talang Ubi Kompol Robi Sugara, Kasie Intel Kajari PALI, Kasat Intelkam Polres PALI.
Dalam mediasi, pihak Kejaksaan Negeri menegaskan bahwa kasus terkait kepala desa yang lulus seleksi PPPK telah masuk ke tahap penyelidikan. Mereka memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara transparan dan tanpa intervensi dari pihak mana pun.
Kajari PALI Farriman Isandi Siregar, S.H., M.H., yang diwakili oleh Kasi Intel Rekan Rido Darma Hermanto, S.H., M.H., menegaskan komitmen institusinya untuk menyelesaikan kasus ini sesuai prinsip tegak lurus hukum.
“Kami menghormati hak masyarakat untuk bersuara dan berkomitmen melakukan penyelidikan sesuai prosedur yang berlaku,” kata Kasi Intel Kajari PALI.
Setelah melakukan mediasi, para pendemo membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara, menyampaikan apresiasi atas kedewasaan peserta aksi dalam menyampaikan aspirasi.
“Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan akan memonitor perkembangan situasi ini. Kami mengajak semua pihak untuk tetap bersinergi demi terciptanya kondisi yang kondusif di Kabupaten PALI,” pungkasnya. (B4R)
