PALEMBANG, SUMSELJARRAKPOS – Tokoh muda dari Sumatera Selatan kelahiran asal Kabupaten OKU Timur, M Togar Rayditya mengapresiasi pemerintah pusat dan PT PLN (Persero) atas komitmen dan kesempatannya memberikan kebijakan stimulus ekonomi yang membantu pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat yang dimulai dari adanya pemberian diskon tarif sebesar 50% untuk pembayaran listrik baik prabayar maupun pasca bayar PLN yang berlaku di seluruh Indonesia.
Kesempatan ini merupakan momentum yang dapat diambil oleh masyarakat sebagai langkah efisiensi anggaran rumah tangga sekaligus bersama-sama mewujudkan upaya dalam menanggulangi turunnya daya beli masyarakat mulai dari awal tahun ini.
Potongan tarif ini bisa memberi keringanan finansial yang efisien sehingga memungkinkan keluarga-keluarga prasejahtera dan sejahtera dapat mengalokasikan dana mereka untuk kebutuhan lain yang lebih mendasar atau produktif.
Dengan menghemat biaya tarif listrik, masyarakat dapat lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan pokok, seperti pangan dan kesehatan. Diskon ini menciptakan efek positif yang berkelanjutan bagi perekonomian rumah tangga dan daya beli masyarakat akan bertahap meningkat.
Saya menyambut baik program ini dengan adanya paket stimulus ekonomi dari Pemerintah Pusat berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah yang sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025 kemarin.
Banyak masyarakat setempat yang menyambut dengan gembira dan berharap program ini dapat terus dijalankan mengingat akan ada peningkatan keinginan naiknya daya beli dari masyarakat. Tentu program ini ini sangat bermanfaat terutama untuk meringankan beban belanja rumah tangga,” jelas pria yang akrab disapa dengan Togar ini.
Pemerintah pusat dan pihak PLN diharapkan terus memastikan dengan sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi, pelanggan dapat dengan mudah untuk menikmati program ini tanpa perlu ada proses registrasi maupun mekanisme berbelit, karena dikhawatirkan program ini tidak berkeadilan dan merata untuk
masyarakat yang kodratnya penerima program ini.
Menurut pandangan pengusaha kesempatan ini dapat menjadi upaya peningkatan daya beli bagi pemulihan ekonomi, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar penting perekonomian Indonesia,
“UMKM yang merasakan dampak positif dari peningkatan konsumsi ini akan mengalami peningkatan permintaan seiring perputaran ekonomi di masyarakat, yang berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.”ungkap Togar.
Tentu apabila program dari pemerintah akan ada syarat dan ketentuan dan pembatasan berlaku yang perlu diperhatikan masyarakat, seperti halnya, Tarif 2.200 VA yang dibuat maksimal 720 jam atau 1.584 kWh Tarif listrik Rp1.444,70 per kWh x 1.584 kWh = Rp2,28 juta. Berikut yang artinya, diskon maksimal Rp1,14 juta per bulan bagi rincian itu.
Bagi masyarakat Indonesia terkhususnya di Kabupaten OKU Timur mari bersama-sama mendapatkan stimulus ekonomi dari pemerintah ini yang telah ditentukan mulai dari Rabu (1/1/2025) dan akan berlaku selama dua bulan kedepan yaitu Januari dan Februari 2025, program ini sangat membantu masyarakat di awal tahun yang gembira ini.
“Harapannya program ini dapat menciptakan siklus pertumbuhan ekonomi yang mendukung di berbagai sektor. Tentu dengan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” pungkas M Togar Rayditya itu.