LUBUKLINGGAU SUMSELJARRAKPOS.com–
Untuk mendukung program makan siang bergizi gratis, pengurus Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara dilantik oleh pengurus APJI Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Sampurna, Senin, 18/11/2024.
Hadir dalam pelantikan APJI MLM, Sekda Kota Lubuklinggau H.Trisko Defriyansa, Asisten 2 Kabupaten Musi Rawas Oktaviano, APJI Provinsi Sumsel, Hj Sulaiha, Kepala DMPTSP Lubuklinggau Dien Candra, Kadis Perindag Lubuklinggau Medolin.
Sekda Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa mengucapkan selamat kepada pengurus DPC Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara.
Lanjut, Sekda Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa mengungkapkan, dengan dilantiknya seluruh pengurus APJI MLM dapat mengemban tugasnya dengan baik. Ia juga meyakini bahwa pengurus yang dilantik ini adalah orang-orang yang sangat berkompeten.
“APJI berdiri pada 17 Oktober 1984 di Jakarta dengan nama awal Asosiasi Catering/Jasa Boga Seluruh Indonesia yang disingkat ACSI. Kemudian pada 15 April 2003 nama ACSI diubah menjadi APJI,” ungkapnya.
Dia berharap semoga APJI dapat membantu dan mendukung program pemerintah dalam hal memberikan makanan bergizi kepada anak didik maupun program pemerintah lainnya.
Karena kehadiran DPC APJI ini merupakan terkait soal kuliner dan UMKM, pada intinya kPemerintah Kota Lubuklinggau sangat menyambut baik atas kehadiran DPC APJI ini. Apalagi guna menyambut program nasional nantinya, DPC APJI supaya dapat bersinergi dengan Pemerintah dalam memberikan gizi bagi anak-anak di sekolah.
Sementara itu, APJI Provinsi Sumsel, Hj Sulaiha mengatakan APJI adalah organisasi resmi dibawah naungan Kementrian Pariwisata, Kementerian Kesehatan dan Kemenkopumkm.
“APJI adalah organisasi jasaboga, di Provinsi Sumsel sudah ada di 14 kabupaten/kota,”ujarnya.
Ketua DPC APJI Kota Lubuklinggau Hj Netty Zainuri mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pemkot Lubuklinggau, Pemkab Mura dan Pemkab Muratara yang telah berkenan hadir dalam acara kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi pengurus DPC APJI di tiga wilayah Daerah.
Kedepan nanti program utama APJI ini, untuk menyambut program nasional Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia (RI). Terkait pembagian makanan gratis, bagi anak-anak di sekolah makanya tujuan kami mengumpulkan para pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dan telah bergabung dalam kepengurusan APJI ini, guna untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak di sekolah nantinya.
“Jika program itu nanti bener-bener ada nantinya, jadi seluruh kepengurusan DPC APJI akan secara langsung membagikan makan gratis tersebut kepada anak-anak sekolah,” ucap Hj Netty.
Hj Netty Zainuri menuturkan, kehadiran kepengurusan APJI di Kota Lubuklinggau bertujuan untuk mempersatukan semua catering dan pengusaha UMKM.
“Sebagai wadah untuk memajukan para pengusaha UMKM yang ada, sehingga mulai dari kecil akan menjadi besar secara sendirinya,” tutur Hj Netty.
Ketua DPC Kabupaten Musi Rawas Hj Srie Hernalini Nita Utama mencetuskan, setalah dilakukan pelantikan kepengurusan APJI kabupaten Musi Rawas. Tentunya ia bersama seluruh kepengurusan APJI Kabupaten Mura, akan turun secara langsung ke masyarakat guna memasyarakatkan masyarakat.
“Supaya nanti seluruh masyarakat di Kabupaten Mura, dapat mengerti apa itu APJI dan apa tujuan berdirinya APJI,” cetusnya.
Istri dari H Aidil Rusman mantan Sekda Kabupaten Mura Hj Srie Hernalini Nita Utama menegaskan, bahwa dalam waktu dekat kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menstabilkan.
“Bagi pengusaha UMKM maupun rumah-rumah makan yang ada di wilayah Kabupaten Mura, guna meningkatkan perekonomian sekaligus untuk mensukseskan program nasional Bapak Presiden RI Prabowo Subianto nantinya,” tegasnya.
Ketua DPC APJI Kabupaten Mura Hj Liliani Purnama Ratu membeberkan,bahwa dengan berdirinya APJI ini merupakan sebagai langka awal.
Guna mendukung dan mensukseskan program nasional Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, karena yang menentukan bisah atau tidaknya nanti dari pusat.
“Maka nanti kami APJI Kabupaten Muratara akan mengajukan permohonan atau proposal terlebih dahulu, layak atau tidak untuk membuat dapur makanan gratis,” beber Hj Lili.
Hj Liliani Purnama Ratu yang juga istri mantan Kepala Dinas PUCK Kabupaten Mura Karyasid menguraikan bahwa luas Kabupaten Muratara, terdiri dari 7 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 82 Desa, dan mendapat porsi sebanyak 3000 porsi makanan yang akan dibagikan secara gratis.
Makanya nanti, di Kabupaten Muratara sendiri setiap Kecamatan harus memiliki tim dapur makanan gratis, yang sesuai dengan spek-spek dari pusat, kalau nanti semuanya sudah siap maka makanan gratis di Kabupaten Muratara dapat secara langsung dibagikan.
Untuk itu nantinya, harus bekerjasama dengan seluruh catering-catering yang ada di wilayah Kabupaten Muratara, sebab kami tidak bisah bekerja secara sendiri.
“Oleh sebab itu nantinya,semua catering maupun UMKM di Kabupaten Muratara akan diberdayakan guna meningkatkan perekonomian sekaligus mendukung dan mensukseskan program nasional,”pungkasnya. (Snd)