Tim Advokasi Paslon No 1 (Asta) Pada Pilkada Banyuasin 2024 Tak Menggubris Dugaan Vandalisme

Tak Berkategori112 Dilihat

 

BANYUASIN,SUMSEL JARRAKPOS,COM. — Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah memasuki masa kampanye hingga debat terbuka yang diselenggarakan KPU Banyuasin  merupakan sebagai rangkaian tahapan untuk memilih calon pemimpin terbaik bagi warga di Bumi berjuluk Sedulang Setudung ini.

Saat ini masing masing Paslon pastinya sedang menjalankan strategi masing masing demi merebut hati rakyat sehingga akan mendulang suara sebanyak mungkin untuk keluar sebagai pemenang, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk periode 2024-2029.

Yang menarik dalam strategi yang dimaksud salah satu nya yang diterapkan oleh Pasangan Askolani dan Netta (Asta) Paslon nomor urut 1, yang memilih dan menerapkan “Politik santun”.

Hal tersebut diungkapkan oleh Advokat Hamka Ferynando. S.H selaku sekretaris Tim Advokasi Hukum dalam keterangan nya saat ditemui di Posko pemenangan di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Sabtu (09/11/2024).

Kata Hamka sebutan akrab pria ini, bahwa pihak nya saat ini tidak akan bertindak berlebihan meski dugaan vandalisme atau perusakan alat peraga kampanye ( Banner Paslon Asta) kerap dirusak yang dilaporkan ke tim nya (Advokasi) oleh tim lapangan.

Malahan Hamka menganggap hal seperti ini adalah hal yang biasa biasa saja dan tidak perlu digubris meski diri nya menyadari hal seperti ini sebenarnya perbuatan dzolim.

“Kalu dirusak yo kito benari bae dak jugo kito nak tersinggung keno kito tau konsekuensi berpolitik itu apo lagi Pilkada ini sebenarnyo yo pertarungan”, kata nya.

Malahan dalam kesempatan tersebut Hamka mengingatkan bahwa adanya ungkapan para ulama bahwa Doa yang biasa nya diijabah oleh Allah itu adalah Doa orang soleh dan anak yatim.

“Satu lagi yakni Doa orang orang teraniaya”, sambung Hamka.

Lanjutnya, Semakin kita didzolimi Insya Allah jika kita berdoa dan berjuang keras untuk kemenangan Asta, kita yakin bahwa kita akan menang pada Pilkada Banyuasin ini,” imbuhnya.

Ketika dimintai keterangan akan adanya kejadian dugaan Vandalisme yang viral di medsos, pihaknya telah memberi arahan kepada tim di lapangan bahwa tim di lapangan untuk menerapkan “Politik Santun” sesuai dengan arahan Paslon H Askolani – Netta.

Sementara itu atas kejadian ini juga,  tampak di media sosial pada platform facebook akun Askolani Jasi menulis pesan singkat nya:

“Saya berharap dgn semua team dan simpatisan Asta (Askolani Netta) paslon no.1, jgn pernah balas dendam.. kita harus bersabar.. !! Biarkanlah dan kita ganti be dgn baleho baru…!! ASTA harus tetap santun dan ber etika..!! Sebab lawan kita adalah saudara kita sendiri..!! (WT)