FORKOPIMDA PALI GELAR RAKOR TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PILKADA TAHUN 2024

Pali137 Dilihat

PALI, SUMSEL.JARRAKPOS.COM – Pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2024 sekira pukul 09.30 Wib bertempat di kantor Kesbangpol Kab.PALI telah berlangsung rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial dengan tema “Pilkada damai tanpa konflik sosial”.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting,diantaranya Asisten I Kabupaten PALI,BNN Kota Prabumulih,Kapolres PALI yang diwakilkan kepada Kabag Ops Polres PALI,Pasi Ops Kodim 0404 Muara Enim,Kasi Intel Kejari PALI,Kaban Kesbangpol,Kemenag, Kepala BPN,BPPD,Kadin LH,Kadisnakertrans,Kadin PMD,Kadin Pertanian,Kadinsos,Kadinkes,Kadin DPK-PB,Kasat PolPP,Kabag Pemerintahan,Kabag Hukum Pemkab PALI,para Camat,
•Koramil 404-03 Talang Ubi,seluruh Kapolsek, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM),Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)para Pemangku Adat,para Tokoh agama dan FKDM Kecamatan serta Insan Pers.

Kaban Kesbangpol Kabupaten PALI mengatakan penanganan konflik sosial memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

“Kita harus proaktif dalam mendeteksi dan mengatasi potensi konflik sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” katanya saat memulai acara dihadapan para peserta.

Ditambahkan Asisten 1 Kabupaten PALI meminta agar masyarakat di kabupaten PALI untuk tidak terpecah belah dan terkotak-kotak.

“Sinegritas yang baik saatlah perlu kita galakkan,dengan satu tujuan dan jangan terpecah-belah serta terkotak-kotak,” ungkapnya.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K,M.H menjelaskan bahwa kegiatan rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial dengan tema “Pilkada damai tanpa konflik sosial” yang dilaksanakan di kantor Kesbangpol Kabupaten PALI ini,bertujuan untuk mendeteksi sejak dini, potensi dan ancaman yang akan timbul pada pelaksanaan PILKADA Kabupaten PALI tahun 2024.

“Konflik sosial bersumber dari permasalahan yang berkaitan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, antar umat beragama, suku, dan etnis.Selain itu, juga bisa bersumber dari sengketa batas wilayah,sengketa SDA dan meningkatnya suhu Politik Nasional menjelang persiapan Pilkada serentak tahun 2024,jadi untuk itu kami mengajak seluruh stakeholder yang ada,marilah kita bergandengan tangan bersinergi mensukseskan pesta Demikrasi Rakyat di Kabupaten PALI ini dengan aman,damai dan kondusif,”ajak Kapolres PALI saat dibincangi awak media ini pada Kamis petang (24/10/2024).

Polres PALI dan Polsek Jajaran lanjutnya,telah berlatih dan memilik strategi serta siap memberikan pengamanan terhadap konflik sosial yang kemungkinan terjadi secara sistematis dan terencana dalam situasi dan peristiwa baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadi konflik,yang mencakup pencegahan konflik, penghentian konflik, dan pemulihan pasca konflik.

“Salah satunya dengan terus berlatih simulasi gambaran umum saat situasi konflik sosial terjadii.”pungkasnya.(B4R)