LAHAT, SUMSELJARRAKPOS– Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan, Cik Ujang, SH memimpin penyerahan Surat Keutusan (SK) kepengurusan partai ke Mahkamah Agung melalui Ketua PTUN di di wilayah Sumatra Selatan untuk diteruskan ke pusat.
Langkah ini buntut adanya Pengajuan Kembali (PK) dari kubu Moeldoko, CS yang mengajukan surat ke Pengadilan Negeri.
“Kami hadir di Pengadilan ini tidak lain untuk menyampaikan suatu pernyataan sikap bahwa kami DPC Partai Demokrat Palembang menyikapi upaya KSP (Kepala Staf Kepresidenan) dimana saudara Moeldoke mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Sehingga kami sebagai DPC Demokrat Palembang merespon dan menyatakan bahwa tetap solid dan satu komando dibawah kepemimpinan Bapak Agus Harimukti Yudhoyono (AHY),” jelas, Cik Ujang.
Disampaikan Cik Ujang, sudah dua kali semenjak kejadian di Serdang Sumatra Utara gugatan dimenangkan AHY dan menegaskan kepengurusan yang sah. Bahkan dari ketum AHY sudah 16 kali menang atau 16 kosong. Tapi merek masih ngotot mengajukan PK.
“Kami sudah 16 kali menang tapi masi ada pk nya kembali dilayangkan kubu muldoko , kami meminta Perlindungan hukum kemahkama Agung supaya dipengurusan Partai demokrat yang di nahkodai ketum AHY berjalan lancar tidak ada hambatan dan kami DPD partai Demokrat sumsel tegak lurus dengan ketum AHY
Cik Ujang bersama Elit DPD Partai Demokrat Sumsel. Diantaranya, Sekretaris H Muchendi Mahzareki SE, Wakil Sekretaris Aan Rizalni Kurniawan, SH, MH, CRA, Bendahara Ir. Holda H, MSi,Kepala Bappilu, Kiky Subagio dan Kepala BPOKK Redhi Setiadi dan Kepala Bakomstrada Pomi Wijaya serta Anggota DPRD Provinsi Sumsel Chairul S Matdiah mendatangi PTUN Palembang.
Namun, Cik Ujang menyayangkan enam Anggota DPRD Provinsi Sumsel tidak ikut hadir Penyerahan surat penolakan PK Moeldoko cs ke PTUN Palembang.
“Hari ini saya didampingi 2 Anggota DPRD Sumsel juga Sekretaris dan Bendahara DPD Demokrat Sumsel,”kata Cik Ujang
Menurutnya, Kehadiran Anggota DPRD Provinsi Sumsel tersebut sangatlah penting untuk Partai Demokrat. “Harusnya mereka hadir mendampingi,”ucapnya.
Cik Ujang menegaskan bagi Kader Demokrat yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumsel yang tidak hadir hari ini akan menjadi catatan baginya.
“Ketidakhadiran mereka saya tidak tahu mungkin mereka ada pekerjaan yang mendesak, ditambah lagi sedang berpuasa tapi akan menjadi catatan bagi Pak Ketua,”tegasnya
Ketika ditanya soal, berbelok ke kubu Moeldoko cs, Cik Ujang membantah hal tersebut. Namun Iya bersama Sekretaris dan Bendahara serta Pengurus DPD Partai Demokrat Sumsel Tegak Lurus Bersama ketua umum yang Sah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY
“Belum ada informasi bahwa mereka berbelok mungkin mereka ada pekerjaan yang mendesak karena lagi berpuasa. Tapi yang jelas Ketua DPD Sekretaris dan Bendahara tegak lurus mendukung Ketua Umum AHY. (Idham)